Dalam perjalanan pulang
Ku melihat tembok berwarna kusam
Pudar oleh waktu juga cuaca
Sang pemilik mencoba untuk memugarnya kembali
Dengan anak dan istri yang menemani
Hingga aku melewatinya,
Dan berkata, "Permisi"
Namu mereka tetap tak bergeming
Aku melanjutkan perjalanan
Diperjalanan pulang
Ku melihat tembok berwarna kusam
Pudar oleh waktu juga cuaca
Sang pemilih hanya bisa melamun di beranda rumah
Digumuli pikiran hingga derap langkahku tak terdengar
Lalu aku melewatinya,
Dan berkata, "Permisi"
Sang pemilik rumah menoleh, mengangguk
Dan tersenyum hangat, lalu kembali mengamati
Suaminya yang sedang bahagia dengan keluarga lain.🌙
02 September
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Puan yang Merapal Ihwal Duka Lara
PuisiKisah sang puan yang papa, Akan hidup juga pengasihan. Highest rank : 1 #puisikontemporer 1 #sajakindonesia 1 #antologirasa ©Juni 2019 Cover by : @Choi Gi Seok