Tandas

29 4 0
                                    

Dalam perjalanan pulang
Ku melihat tembok berwarna kusam
Pudar oleh waktu juga cuaca
Sang pemilik mencoba untuk memugarnya kembali
Dengan anak dan istri yang menemani

Hingga aku melewatinya,
Dan berkata, "Permisi"

Namu mereka tetap tak bergeming
Aku melanjutkan perjalanan

Diperjalanan pulang
Ku melihat tembok berwarna kusam
Pudar oleh waktu juga cuaca
Sang pemilih hanya bisa melamun di beranda rumah
Digumuli pikiran hingga derap langkahku tak terdengar

Lalu aku melewatinya,
Dan berkata, "Permisi"

Sang pemilik rumah menoleh, mengangguk
Dan tersenyum hangat, lalu kembali mengamati
Suaminya yang sedang bahagia dengan keluarga lain.

🌙

02 September



Sang Puan yang Merapal Ihwal Duka LaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang