Tapak siang kulalui terbuka,
Namun,
Tak ada sumpah serapah terbilang,
Mengenai tuan,
Bahkan sepatah lara pun
Rasanya berlebihan,
Tunggu saja,
Hingga nanti malam menjelang,
Hatiku akan porak-poranda,
Oleh karena segala kesedihan,
Manismu yang mengingatkan,
Sampai membuat tubuh ini gelisah,
Tak bisa tidur karena kewalahan,
Sialan memang kau tuan.🌙
14 Juli
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Puan yang Merapal Ihwal Duka Lara
PoesiaKisah sang puan yang papa, Akan hidup juga pengasihan. Highest rank : 1 #puisikontemporer 1 #sajakindonesia 1 #antologirasa ©Juni 2019 Cover by : @Choi Gi Seok