#2#|Bocah cenggeng.

408 28 0
                                    

#AUTHOR POV#

Thasya menatap pantulan tubuh munggilnya di cermin besar di kamarnya, sang eomma yang masih sibuk dengan rambut panjang dan alat pencatok rambutnya.

Sesekali si cantik menatap dress merah marron itu,tidak terlalu pendek sih hanya saja thasya lebih suka memakai kaus dan celana pendek saja.

"Eomma? Apa ini tidak berlebihan?

"Aniya... Kau sangat cantik sayang"

Nyonya choi mengoleskan lip tint berwarnah peach di bibir munggil putrinya,lalu tersenyum ceria.Lihatlah kau sudah seperti putri kerajaan jepang kalau seperti ini batin sang ibu dalam hati.

"Kajja kita turun !

20:56 kst

" perkenalkan dirimu sayang .."

Thasya menatap sekelilingnya lalu tersenyum gugup tentu saja terlebih ketika netra tajam dan kelam sosok yang berada di depanya menatapnya sedari tadi.

"Hmm,,,,annyeong haseyo naneun choi tha sya imnidah..."

"Waw....suara putrimu benar bebar mengemaskanya!

Puji tuan jung ramah thasya tersenyum lalu mendudukan tubuh munggilnya kembali,suasana kembali hening hanya dentingan sendok yang menemani aktivitas mereka kala itu.

" jaehyun ah,,,,malam ini kau harus mengantar gadis cantik ini pulang duluan ya,eomma masih ingin membicarahkan masalah pernikahan kalian"

GLUP.....

Pemuda tersebut menelan air minumnya pasrah,wajahnya saja seperti bocah sd yang manja batin jaehyun apa benar dia akan menjadi istriku? Ya tuhan yang ada aku seperti ajuhssi mesum yang suka pada anak di bawah umur.

"Ne"

Ucap jaehyun sembari melangkah ke depan rumahnya, di ikuti dengan si gadis yang mengekori langkah kaki besar besarnya,jaehyun memejamkan matanya.
Aku belum bisa menerima kenyataan jika dia menjadi istriku batin jaehyun frustasi.

"Dimana rumah mu?

Tanya jaehyun tanpa menatap thasya yang kini menatapnya dengan sedikit mendonggak, terpaksa namja tampan itu menatap mata bulatnya.

Astaga...

Tatapanya seperti anak kucing batin jaehyun cepat cepat membuang wajahnya ke arah yang lain.

" rumahku di jalan xxx no 2"

"Hmm,pakai sabuk pengamanmu"

Sabuk? Sabuk apa sih? Tanya thasya dalam hati memangnya kenapa jika aku tidak memakainya toh aku tidak akan terpental ketika ajuhssi ini mengendarainya.

"Kenapa melamun?

" hmm,aku,,,aku tidak tahu cara pakainya ajuhssi"

Jaehyun melebarkan matanya lebih tepatnya shock ketika gadis di sampingnya mengeluarkan panggilan khusus untuknya,apa wajahku terlalu tua kenapa bocah menyebalkan ini malah memanggilku dengan kata 'ajuhssi'.

"Begini"

Jaehyun mendekatkan tubuh besarnya,menarik tali di atas sebelah kiri si gadis yang kini diam diam merona hebat karena berhadapan langsung dengan ceo berhati dingin tersebut,terlebih ketika tak sengaja jari panjang jaehyun menyentuh pipi kirinya.

Ya tuhan aku bisa mati lama lama jika ajuhssi ini dekat dekat denganku batin thasya dalam hati.

Jaehyun tersenyum tipis tanpa sepengetahuan thasya,kenapa kau mengemaskan sekali sih?
Batinya lalu dengan cepat menyalahkan mesin mobil sport hitam metaliknya.

Jung Jaehyun (THE BOSS) CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang