Jung Jaehyun (THE BOSS) Complete

#11#|Polos dan jujur

#AUTHOR POV#

1 tahun kemudian.......

Jaehyun menatap bagaimana si cantik dan munggil itu memasak untuknya,Merasa di perhatikan thasya menolehkan wajahnya lalu tersenyum manis,membuat detakan jantung milik jaehyun seperti ingin lompat dari tempatnya.

"Kau memasak apa?
" hmm sup rumput laut"
Jawabnya tanpa menghiraukan jaehyun yang kini memeluknya dari belakang.
" besok thasya lulus....! Oppa datang ya?
Jaehyun hanya mengangguk kan kepalanya lalu mengecupi leher putih itu,memberi tanda kembali.
" oppa jangan...."
"Kenapa hmm?
" yang kemarin masih sakit lho..."
Thasya mengerucutkan bibirnya kembali dia masih saja tetap polos nan lugu batin pria tampan itu.

"Baiklah....."
Jaehyun mendudukan tubuhnya di kursi meja makan menatap thasya yang meletakan hidangan makan malamnya di atas meja,Jaehyun tersenyum membuat thasya yang polos menempelkan tanganya di dahi jaehyun.
"Oppa kau hangat"
"Sedikit flue karena aku kehujanan kemarin"
Jaehyun meraih tangan munggil thasya mengecupi nya.
"Kau makin cantik ya..."
Thasya menunduk malu malu lalu melangkah kembali untuk mengambil tissue.

"Thasya?
" ya?
"Bukan apa apa"
Jaehyun menyendokan makananya ke mulut lalu menatap wajah cantik yang sedang menatap nya kini,Tingginya masih sama bahkan wajahnya tidak berubah sama sekali batin jaehyun iri.
"Hmm,thasya rindu eomma"
"Besok kita berkunjung okay?
" serius?
"Ya pasti sayang...."

Jaehyun menghentikan makan malamnya lalu lalu beranjak dari duduknya,mengangkat dagu munggil thasya.
"Bersihkan bibir ku sayang"

Thasya menunduk malu malu lalu mengambil tissue didepan meja,Menghapusnya dengan lembut dan telaten.
"Sudah"

Chup~~~~

Jaehyun melesakan lidahnya ke dalam,begitu si cantik mengucapkan kalimatnya.
Membelit lidahnya yang kaku,thasya mengalungkan tanganya dileher jaehyun.
Membuat dada keduanya menempel dengan deru nafas yang menjadi nada yang menemani mereka.

"Aaah....."
Desahnya tangan besar jaehyun meremas dada sintal thasya lalu melepaskanya.
"Boleh? Hmm?
" sekarang?
"Ya"
Jaehyun mengendong koala thasya ke kamar membatingnya dengan kasar ke atas ranjang.

Menindihnya dibawah dan kembali mencumbuh dada nya,mengisapnya kuat kuat dan satunya mengocok lubang bawah istrinya menusuk nusuk lubang itu dengan ketiga jarinya dengan brutal.

"Aaah....aaah....aaah...."
Thasya meremat kuat rambut jaehyun melampiaskan rasa nikmat yang menjalar di sana.
Jangan tanya apa sosok munggil itu tahu apa yang mereka lakukan karena yang dia tahu hanyalah itu sebuah hukuman.

"Eng......."
Jaehyun mengerang ketika thasya menekuk lututnya,mengenai sesuatu di selangkangan jaehyun yang telah luar biasa mengeras karena lutut si cantik yang bergerak brutal.
"Eng....thasya lututmu"
"Ma...maaf oppa"

Jaehyun membuka kaosnya dengan tergesa gesa,melepaskan dress yang dikenakan istri bocahnya lalu tersenyum miring.
"Aku ingin punya bayi yang tampan sayang...."
Jaehyun kembali melumat bibir itu,memposisikan thasya berada dibawah tubuh besarnya.

"Eeng....."
Erang jaehyun penis yang disebut burung setan oleh bocahnya masuk terlalu dalam,hingga yang berada dibawahnya tidak dapat lagi merasakannya,terlalu cepat ya jaehyun terlalu cepat mengeluar masukan burungnya.
"Eng....aaah... Sempit...fuck..."
Thasya menatap jaehyun yang mengerang diatasnya.
"Aaah....oppa..."
"Kau suka?
" suka,tapi burungnya terlalu dalam,thasya merinding"

Fuck

Fuck

Fuck

Jaehyun merancau tidak jelas lalu semakin brutal menghajar lubang hangat itu.
"Aah.....oppa burungnya berkedut kedut....aah....."
Jaehyun tidak dapat menahan nafsunya yang semakin berkobar didalam dirinya.
Jaehyun mengeluarkan penisnya,hingga kepalanya lalu menghujamnya sekali hentak.
Membuat thasya mendesah keras keras.
"Aaah......oppa....aaah..."