#8#|

355 15 0
                                    

#AUTHOR POV#

Astaga kepalaku ingin meledak rasanya...
Jhonny yang berkutat dengan tumpukan file file yang belum di sentuhnya mengacak rambutnya.
Lucas terkekeh.
"Hahaha.kalau kau begitu wajah mu seperti sudah 30 tahunan tahu!

" diamlah kau!
Jhonny menatap tajam lucas yang berada disebelah meja kerjanya.
Pemuda china itu menahan kekehanya lalu menyeret kursinya duduk didekat jhonny yang tampak frustasi.
"Apa kau lapar?
" sedikit,kenapa?
"Ayo kita makan siang, kau berbeda ketika sedang lapar"
Jhonny menyipitkan matanya lalu dengan cepat bangkit dari duduknya.
"Ayo!!

Thasya yang berjalan bersisian dengan jaehyun berlari menuju kedua pria tampan didepanya.
Jaehyun tersenyum lalu menatap interaksi mereka dari kejauhan.

" baby cute..... ??

Jhonny mengacak ngacak rambut panjang si munggil dengan senyum di bibirnya.
Lucas menoel noel pipi nya tidak tahan.
"Hai manis.....kau mau makan siang bersama?
Tawar lucas yang diangguki oleh thasya yang kegirangan sekali.
Astaga kuatkan aku.....
Batin jhonny.

" ayo!!! Kita makan sampai meledak!!
Dengan tidak elitnya jhonny berteriak mengangetkan seisi ruangan kantor termasuk jaehyun yang sedang berbicara dengan beberapa karyawan nya.

"Astaga manusia satu itu benar benar tidak tahu adat"
Jaehyun berucap datar lalu melangkah kembali ke ruanganya.
Thasya akan baik baik saja jika dengan lucas dan jhonny pikirnya.
Tapi sebelum itu pria tampan berlesung pipi cukup dalam tersebut menatap punggung gadis yang berjalan di tenggah.

"Kau munggil sekali ya..."
Ucapnya dengan masih tersenyum.

"Nah.....mau makan apa?
Lucas meletakan buku menu ditangan thasya yang hanya menatapnya dengan berpikir keras.
" semuanya enak? Thasya mau pasta saja deh.."
"Kau jhon?
" aku ingin steak"
"Lalu kau lucas?
Lucas bertanya pada dirinya sendiri,membuat jhonny menjitak kepala yang lebih muda dengan phonselnya.

" dasar gila!
"Hahaha"
Ketiga manusia itu tertawa lepas.
Lucas mengusap kepalanya lalu balas memukul lengan jhonny yang tidak henti henti nya tertawa karena ke bodohan sahabatnya.
"Permisi"

Seorang pelayan datang mencatat pesanan mereka.
"Hmm pasta,dan steak nya untuk dua orang,lemon tea 3"
"Tunggu sebentar"
Pelayan itu tersenyum manis lalu pergi ke dapur untuk menyerahkan orderan mereka.
"Jaehyun tidak ikut?
Jhonny menyengol siku gadis munggil itu.
Thasya membuka mulutnya.
" tapi tadi oppa jae bersama thasya...."
Sesalnya hampir menanggis.

"Yak....mau kemana?
Tanya lucas berteriak brutal dengan suara khas nya.
" mau jemput oppa!
Sahut si munggil dengan cepat berlari ke ruangan kantor pribadi milik suaminya.
"Dia lucu ya.....imut"
"Ya imut sekali seperti anak ayam"
Kedua pria itu masih menatap punggung si gadis yang semakin menghilang dari mata mereka.

"Kau tinggal menceraikanya apa susahnya?
Thasya mematung di tempatnya,menempelkan telingganya ke daun pintu yang tertutup.
Suara seorang wanita dari dalam pikirnya.Sebelumnya gadis dengan seragam sekolah itu tidak pernah mendengarnya,suara khas wanita dewasa yang berusia
Beberapa tahun diatasnya.

" well.....jaehyun aku tahu kau masih mencintaiku? Kenapa kita tidak kembali bersama saja?

"Aku tidak mencintaimu"

"Bohong! Kau pernah mengatahkan padaku jika kau terpaksa melakukanya karena ibumu menanggis ketika kau menolak bocah itu kan?

DEG

Thasya menahan airmatanya,bocah? Semua orang berpikir sama ya? Bahkan jaehyun oppa juga terpaksa menikahiku karena eomma jung menanggis ketika ia menolaknya.

Jung Jaehyun (THE BOSS) CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang