Kanaya duduk bersantai di teras kamar sembari membaca novel
Dering nada hp
kanaya mengambil hp dan membaca sebuah pesan yang dipikirnya apakah itu pesan dari Zain
Assalamualaikum
Waalaikumsalam
Save nomor aku
Siapa ya?
Zain Ghaffi al-ghaaziy
Dan ternyata benar dugaan dari Kanaya bahwa pesan itu dari seorang Zain
Jadi kamu orangnya
Mohon maaf ya aku kirim pesan ini atas perintah orang tua aku supaya lebih kenal mengenalmu, aku harap kamu sudah mengerti informasi dari orangtua mu.
Iya aku sudah mengerti
kenalin aku Shaafadilla Kanaya AdistyNama yang bagus salam kenal ya
Mereka berdua saling berkenalan dan bertukar cerita akan keseharian dan bahkan mereka sudah terlihat mulai akrab.
Kanaya? jadi gimana kamu siap menjadi calon saya suatu saat nanti?
Mohon maaf saya baru saja kenal dan bagaimana saya bisa menjawab siap tidaknyaAku yakin secepatnya kamu akan bilang siap
Ko gitu?
Ya karena tinggal tunggu jawaban kamu saja, aku harap kamu pikirkan dengan benar-benar
Sikap cuek gus Zain mendadak hilang dan diperkenalan ini lah gus Zain merasakan bahwa dirinya mulai mencintai Kanaya namun dia enggan memberitahukannya.
Kanaya terdiam dan ia mulai memikirkan akan jawaban dari pertanyaan itu ia memikirkan antara pihak ortu kedua nya dan dia juga memikirkan bagaimana bisa seorang gus dengan aku yang hanya manusia biasa? sungguh menjadi beban pikirannya. "Apakah aku sanggup?" "Apakah aku pantas untuknya?"
jadi bagaimana kamu siap?
InsyaAllah siap gus
Alhamdulillah berarti tinggal nunggu kamu lulus kuliah kalau begitu
nunggu habis lulus
iya? oh kamu maunya sekarang?
........
Saya panggil kamu apa?
"Tuan putri"
Baiklah tuan putri
Kanaya tidak sanggup menahan diri sembari memukul mukul bantal dan guling di sampingnya ketika membaca pesan yang dianggapnya candaan namun benar dilakukan oleh gus Zain
See you next part ya kira kira bagaimana kelanjutan percakapan mereka?
Hayoo siapa nih kira-kira yang kalau lagi salting dikamar sendiri pukul-pukul bantal seperti kanaya?
Kanaya membaca Novel
KAMU SEDANG MEMBACA
Zain untuk Kanaya
RomanceSeorang perempuan bukan seorang ning yang dilamar (Gus) anak kyai? pemilik pesantren? bagaimana bisa? Bertemu dengan takdir yang sulit di tebak Kanaya mendapatkan hasil yang sangat indah atas kesabaran menunggunya dan atas doa sepertiga malam "Bara...