Perkenalan

165 64 20
                                    

Kanaya duduk bersantai di teras kamar sembari membaca novel

Dering nada hp

kanaya mengambil hp dan membaca sebuah pesan yang dipikirnya apakah itu pesan dari Zain

Assalamualaikum

Waalaikumsalam

Save nomor aku

Siapa ya?

Zain Ghaffi al-ghaaziy

Dan ternyata benar dugaan dari Kanaya bahwa pesan itu dari seorang Zain

Jadi kamu orangnya

Mohon maaf ya aku kirim pesan ini atas perintah orang tua aku supaya lebih kenal mengenalmu, aku harap kamu sudah mengerti informasi dari orangtua mu.

Iya aku sudah mengerti
kenalin aku Shaafadilla Kanaya Adisty

Nama yang bagus salam kenal ya

Mereka berdua saling berkenalan dan bertukar cerita akan keseharian dan bahkan mereka sudah terlihat mulai akrab.

Kanaya? jadi gimana kamu siap menjadi calon saya suatu saat nanti?


Mohon maaf saya baru saja kenal dan bagaimana saya bisa menjawab siap tidaknya

Aku yakin secepatnya kamu akan bilang siap

Ko gitu?

Ya karena tinggal tunggu jawaban kamu saja, aku harap kamu pikirkan dengan benar-benar

Sikap cuek gus Zain mendadak hilang dan diperkenalan ini lah gus Zain merasakan bahwa dirinya mulai mencintai Kanaya namun dia enggan memberitahukannya.

Kanaya terdiam dan ia mulai memikirkan akan jawaban dari pertanyaan itu ia memikirkan antara pihak ortu kedua nya dan dia juga memikirkan bagaimana bisa seorang gus dengan aku yang hanya manusia biasa? sungguh menjadi beban pikirannya. "Apakah aku sanggup?" "Apakah aku pantas untuknya?"

jadi bagaimana kamu siap?

InsyaAllah siap gus

Alhamdulillah berarti tinggal nunggu kamu lulus kuliah kalau begitu

nunggu habis lulus


iya? oh kamu maunya sekarang?

........


Saya panggil kamu apa?

"Tuan putri"

Baiklah tuan putri

Kanaya tidak sanggup menahan diri sembari memukul mukul bantal dan guling di sampingnya ketika membaca pesan  yang dianggapnya candaan namun benar dilakukan oleh gus Zain



See you next part ya kira kira bagaimana kelanjutan percakapan mereka?

Hayoo siapa nih kira-kira yang kalau lagi salting dikamar sendiri pukul-pukul bantal seperti kanaya?


Hayoo siapa nih kira-kira yang kalau lagi salting dikamar sendiri pukul-pukul bantal seperti kanaya?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kanaya membaca Novel

Zain untuk KanayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang