Seorang perempuan bukan seorang ning yang dilamar (Gus) anak kyai? pemilik pesantren? bagaimana bisa?
Bertemu dengan takdir yang sulit di tebak
Kanaya mendapatkan hasil yang sangat indah atas kesabaran menunggunya dan atas doa sepertiga malam
"Bara...
Bertemu dengan dirimu adalah takdirku, sedangkan jatuh cinta padamu merupakan pilihanku, Dan resiko terbesarnya ialah merindukanmu.
Hari pertama Kuliah Kanaya
Kanaya memakai seragam kuliah berwarna putih sungguh impian nya sejak dulu
Memandangi dirinya di depan cermin "MasyaAllah akhirnya bisa juga pakai seragam ini untuk kuliah"
"Meongg"
"Moeza lihat aku cantik sekali kan pakai seragam ini"
"Meong" seakan moeza ikut senang dan menganggukkan kepala
"kucing pintar jaga kos ya aku mau berangkat kuliah dulu"
sesampainya di kampus Kanaya berjalan menuju ke kelasnya yang berada diujung karena terburu-buru takut terlambat ia tak sengaja menabrak seorang mahasiswa yang berdiri tepat di depanya
Brakkkkk
Kanaya terjatuh
"Maaf, aku ga sengaja" kanaya menundukkan pandangan
"Kalau jalan jangan terburu-buru, diajak ngomong tu lihat bukanya nunduk" Sahut mahasiswa yang tertabrak kanaya
"Sini aku bantu berdiri" mengulurkan tanganya
"Maaf, aku bisa sendiri" bergegas berdiri
"Oh kamu mahasiswi baru ya"
"Iya" jawab Kanaya datar
( cantik juga tu cewe ) ujar mahasiswa
"kenalin aku Angkasa" mengulurkan tangan hendak berjabat tangan
"Kanaya" namun kanaya tidak membalas jabat tangan tersebut
"Maaf saya buru-buru ke kelas, permisi" Kanaya melanjutkan langkahnya kedalam kelas
Sungguh kejadian memalukan baru masuk kampus aja pake acara nabrak orang lagi, untung saja belum terlambat
Kanaya mendapat teman baru di kampus
Pulang dari kampus kanaya langsung menuju kos nya dan ia ganti baju dan beres-beres kamar, merenung di kamar ia memikirkan Gus Zain
"Benar tanpa ada notif" Kanaya rindu
"Kelak jika Allah mempertemukan kita kembali dijalan halal, akan aku ceritakan betapa tersiksanya diriku dalam merindukanmu gus, namun harus tetap menjaga" (17.32)
Dering ponsel
Assalamualaikum nak, bagaimana dengan kuliahmu
Alhamdulillah baik bunda
Alhamdulillah bunda ikut senang,kalau ada apa-apa cerita ya
Bun, Kanaya rindu Gus Zain
Ada yang rindu nih
Serius bunda, 4 tahun ga komunikasi
Sabar nak 4 tahun bukan waktu yang sebentar bunda penasaran bagaimana kedekatan kalian lewat wa
(mengirim ss chat dengan gus Zain)
Nak kamu sudah mulai cinta ya, Alhamdulillah
Sungguh berat bun aku mulai mencintai namun keadaan yang tidak memungkinkan untuk komunikasi
Jaga dia sebut di sepertiga malam, Gus Zain kan menyebut nama Kanaya, kanaya sebut juga InsyaAllah nak
Pasti bun
Ya Allah sungguh betapa rindunya hamba terhadap ciptaanmu
setiap hari kanaya berdoa yang terbaik kepada Allah supaya dilancarkan pendidikan dan kerinduan yang tak terobati ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
