Prolog

1.3K 94 5
                                    

"Mau kamu apakan bayi saya?!"

"Mau saya jual."

"Apa?! Serahkan anak saya sekarang juga!"

"Jangan harap!"

Ayna berlari berpontang-panting mengejar bayinya yang dibawa kabur saat dia tengah mencuci baju.

"Kemarikan anak saya!"

Sang penculik itu menggelengkan kepala yang berarti tidak akan pernah. Dia mengarahkan pisau ke arah perut bayi tersebut lalu menusuknya sampai darah mengucur deras.

Langkah Ayna terhenti. Napasnya tercekat dengan mata membulat sempurna. Tubuhnya mematung seketika.

"TIDAAAAKKKKKKKKKKKKKKK!!!!!!!"

Ayna terbangun dengan napas terengah-engah. Perutnya tiba-tiba terasa ngilu, sontak tangannya memegang perut buncit tersebut.

Perlu lima menit bagi Ayna mencerna semua. Deru napasnya masih belum teratur juga kepalanya mendadak pusing.

Keringat mengucur deras dari pelipisnya. Hingga beberapa detik kemudian gadis itu melirik ke arah samping.

Ayna berdecak kencang. "Ka, Ka! Ka! Ankaaaa!!!" teriaknya.

Anka bergumam pelan namun masih belum membuka mata.

Ayna yang melihat itu mencak-mencak di tempat. "ANKA! INI ALASKA NENDANG-NENDANG!"

Mendengar kata Alaska seketika mata Anka terjaga sekejap.

"Kenapa?" tanyanya dengan suara serak khas bangun tidur.

Ayna meringis ketika perutnya lagi-lagi terasa ngilu. "Nakal banget, Ka. Astaga. Kayak kamu."

Anka berdeheman sejenak lalu kembali tertidur akibat sangat mengantuk.

Bibir Ayna terbuka seolah tak percaya memperhatikan Anka yang begitu pulas. "ANKA!"

Anka tak menggubris, dia terus memejamkan mata.

Ayna kembali mencak-mencak. "Ihhh Anka! Gak ada otaknya ini jadi suami!"

"ANKA!"

"ANKAA!!!"

"ANKAAAAAAAAAAAAAA!!!!"

Teriakan Ayna sungguh menggelegar, terlebih dia berteriak tepat di depan telinga Anka. Sontak Anka terlonjak seraya mengusap telinga.

Ayna menatap Anka kesal. "MULAI SEKARANG, TIDUR DI LUAAAAAAARRRRR!!!!"



•••••••••••••••

Ini permintaan kalian ya🐾🐾

Jangan lupa votes dan voments🎁

Salam,
sheyiu_

My Lovely AnkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang