Ulang tahun

221 17 0
                                    


Kim Namjoon POV

12 September 2019,

"Saengil chukha hamnidaaa namjooniiee!!", teriak semua karyawan dan pengunjung yang ada di Kopan.

"Kamsahamnida yorobun", jawabku tersipu sambil menutup wajahku

Aku sangat terkejut ketika sampai di restoran ini. Para karyawannya sudah menyiapkan dekorasi pesta sederhana dan menyiapkan kue ulang tahun untukku. Tidak terlalu banyak pengunjung pagi ini. Hanya ada kami berempat, lima orang tamu lainnya dan empat orang karyawan restoran ini.

Kami kembali ke tempat duduk masing-masing dan mulai makan. Aku sangat merindukan makanan korea. Walaupun aku selalu membawa ramen dan kimchi pada saat bepergian ke luar negeri, namun rasanya akan berbeda bila dapat merasakan makanan korea sungguhan.

Hari ini aku telah memesan bibimbab (nasi campur) dengan telur mata sapi dan miyeok guk (sup rumput laut). Miyeok guk memang identik sebagai makanan untuk acara ulang tahun. Rupanya, Sora telah menghubungi restoran ini kemarin dan meminta mereka menyipkan sup rumput laut untuk kami.

"Woh..mashisseo (enak)!", kataku ketika menyuap satu sendok miyeok guk ke dalam mulutku

"Syukurlah..makan yang banyak ya!", kata Sora tersenyum melihatku makan dengan lahap

"Wah makanannya enak semua", kata Donghyuk setelah menelan jjajangmyon pesanannya

"Apa ini pertama kalinya bagimu merayakan ulang tahun tanpa member?", tanya Tokki

"Ne..sejak kami debut, kami selalu merayakan ulang tahun bersama-sama", kata ku sambil menikmati bibimbab dihadapanku

"Kurasa kalian sudah seperti keluarga", kata Sora

"Ye. Bisa dibilang seperti itu", jawabku menatapnya. "Ah aku jadi merindukan mereka. Biasanya bila diantara kami ada yang ulang tahun, jin hyung selalu membuatkan miyeok guk untuk kami", kataku mengingat para member

"Kadang aku iri dengan persahabatan mereka", kata Tokki kepada Sora

"Kalian akan berlibur bersama kan dalam waktu dekat?", tanya Donghyuk

"Ne..kami akan syuting bon voyage tgl 16 nanti", jawab ku

"Tanggal 16?kapan kalian akan kembali ke korea?", tanya Sora terkejut

"Kami akan kembali ke Korea besok malam", kata Donghyuk

"Awalnya kami ingin naik penerbangan yang sama denganmu Sora, tapi ternyata sudah penuh. Akhirnya kami naik penerbangan dengan maskapai lain. Hanya berbeda beberapa jam dengan keberangkatanmu", jelas ku

"Oh begitu. Paling tidak kau akan memiliki waktu untuk beristirahat sebelum berangkat lagi untuk syuting", kata Sora lega

"Ya..aku akan memiliki waktu sekitar dua hari sebelum berangkat lagi ke New Zealand", jawabku sambil mengunyah makananku

"Jadi kau akan ke New Zealand?", tanya Sora menatap kearahku

Aku terbatuk ketika menyadari kelalaianku. Tidak seharusnya aku memberitaukan tempat syuting kami.

"Aah Namjoonie..kau selalu seperti itu", kata Tokki menggelengkan kepala

Donghyuk tertawa terbahak-bahak melihatku.

"Kau baik-baik saja, oppa?", tanya Sora memberikan segelas air kepadaku

"Jangan memberitau siapapun ya", kataku berbisik pada Sora

"Eh?ne", kata Sora tersipu

"Ayo lekas habiskan makanan kalian, kita akan segera berangkat", kata Donghyuk

Hari ini kami akan mengunjungi Rundetaarn (round tower), berkeliling dan berbelanja di Stroget (pedestrian street) dan terakhir kami akan mengunjungi National Galery Denmark.

Pukul 12.15 siang kami sudah berada di Rundetaarn. Tempat ini adalah menara observasi tertua di Denmark. Dari atas menaranya kami bisa melihat pemandangan kota Copenhagen yang indah.

Kemudian kami menuju Stroget untuk berkeliling. Stroget adalah kawasan berbelanja bagi pejalan kaki sepanjang hampir 1,1 km. Terdapat ratusan toko, cafe dan restoran di kanan kiri jalan ini yang menjual beraneka macam barang. Untungnya cuaca hari ini cerah berawan, sehingga kami tidak kepanasan berjalan-jalan disini pada siang hari. Sora sangat menikmati waktu belanjanya di sini. Ia terlihat sibuk keluar masuk toko mencari oleh-oleh untuk sahabat dan para pegawainya.

Setelah hampir 2,5 jam kami habiskan waktu di Stroget, kami melanjutkan perjalanan menuju National Galery. Dibutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk sampai ke sana. Museum ini sangat besar dan terdapat banyak karya seni menarik di dalamnya. Kami menghabiskan waktu selama 2 jam mengelilingi museum ini.

Ketika kami memasuki mobil, waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam. Kami memutuskan untuk pergi makan malam sebelum kembali ke hotel. Kami makan malam di sebuah restoran di tengah kota.

"Apa yang akan kalian lakukan setelah ini?", tanya Donghyuk kepada kami bertiga

"Aku akan istirahat dan mulai membereskan koperku supaya besok tidak repot", jawab Sora sambil bertopang dagu

"Ini malam terakhir kita di sini. Aku ingin minum-minum di Green Island lagi", kata Tokki bersemangat

"Ayo kita ke Green Island lagi. Kau ikut kan Namjoonie?", tanya Donghyuk

"Tidak, aku lelah aku ingin istirahat saja di kamar", jawabku melihat ke arah kedua temanku

"Baiklah, kalau begitu", kata Donghyuk

Kami tiba di hotel pukul 9 malam. Setelah mandi dan berpakaian, aku berbaring di kasur. Besok aku akan kembali ke Korea. Dan menjalani kegiatan seperti sebelumnya. Latihan, menulis lagu, tampil di acara musik, wawancara, konser dan lain sebagainya. Waktu satu bulan ini cukup membuatku merasa segar dan kembali bertenaga. Aku merindukan untuk kembali tampil di depan ARMY.

Namun kembalinya jadwal kami seperti semula pasti akan membuatku sulit untuk bertemu dengan Sora. Aku belum memutuskan akan seperti apa kelanjutan hubungan kami setelah ini. Apa perasaanku terhadapnya akan tetap sama atau akan menghilang seiring berjalannya waktu. Aku terjaga semalaman memikirkan segala kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi diantara kami.

Dimples (versi Bahasa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang