Ada Yang Salah Dengan Diriku

190 14 0
                                    

Kim Sora POV,

23 April 2020,

Aku menutup pintu toilet dan berjalan perlahan ke ruanganku. Sudah beberapa hari ini aku merasa tidak enak badan. Kepalaku pusing dan perutku terasa mual dan tidak nyaman.

"Kau masih mual, oenni? Aku akan membuatkan teh hangat untukmu", kata Aeri memandangku

"Aniyo...boleh aku minta air putih hangat saja?", pintaku pada Aeri

"Ye..akan segera ku ambilkan", jawabnya

"Gomawo yo", kataku

Aku duduk dibelakang meja kerjaku dan menghela napas dalam. Tadi pagi aku baru saja mendapatkan pesan dari Pusat Kesehatan Distrik Yongsan bahwa hasil tes corona virus milikku negatif.

Aku sangat bersyukur ketika membaca pesan tersebut. Rasanya segala beban di dadaku terasa terangkat dan aku bisa kembali bernapas lega.

Kemarin siang aku baru saja melakukan tes corona di salah satu rumah sakit di Seoul. Aku melakukannya karena sudah beberapa hari terakhir merasa tidak sehat. Ditambah lagi, dua minggu yang lalu, seseorang mengirimkan paket kepadaku yang berisi banyak tisu bekas pakai di dalamnya.

Saat itu aku merasa jijik dan tanpa menyentuhnya langsung aku buang ke tempat sampah. Aku pikir itu adalah salah satu paket yang dikirimkan oleh pelaku teror yang masih berkeliaran di luar sana. Walaupun setelah membuang paket itu aku langsung mencuci tangan dan mensterilkan ruanganku. Tapi tetap saja diriku merasa was-was, takut tertular penyakit yang terbawa dari paket tersebut.

———————————— Satu hari sebelumnya

"Baik, silakan mulai", terdengar aba-aba dari petugas yang berdiri di depan gerbang masuk Rumah Sakit Universitas Seoul

Aku menganggukkan kepalaku dan menjalankan mobilku dengan perlahan. Jantungku berdegub sangat kencang hingga terasa menyakitkan. Sebetulnya itu bukan tes pertama ku, aku dan seluruh karyawanku telah melakukan tes corona pada akhir bulan februari lalu dan kami semua dinyatakan negatif.

Namun, mengapa kali ini aku merasa cemas?sebetulnya hal itu dikarenakan satu bulan belakangan ini Namjoon sering sekali mengahabiskan waktunya di apartemenku, hampir setiap hari malah. Karena konser dan tur dunia nya batal, ia jadi memiliki banyak waktu luang untuk dihabiskan bersamaku. Oleh sebab itu, aku cemas bila aku ternyata terkena penyakit ini, pasti Namjoon juga akan tertular.

Aku tiba di pos pertama, aku menurunkan kaca jendela mobilku dan menyapa petugas yang berjaga.

"Annyeong, aku akan mengukur suhu tubuhmu", kata seorang petugas wanita memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap

"Ye", jawabku

Ia mengukur suhu tubuhku menggunakan termometer digital yang ia tempelkan di telingaku.

"36,6 derajat celcius, silakan menuju pos selanjutnya", katanya

"Kamsahamnida", jawabku menganggukkan kepala kepadanya

Pos kedua adalah pos pendaftaran. Sebelum melakukan tes kita diwajibkan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui telpon untuk menghindari padatnya antrian.

"Annyeong, kau sudah mendaftar sebelumnya?", tanya seorang petugas wanita memakai APD dibalik kaca pengaman

"Ne, aku sudah menelpon tadi pagi. Atas nama Kim Sora, Yongsan Gu", jawabku ke arahnya

"Kim Sora ssi, dengan alamat Ichon Raemian Apartment, Yongsan Gu?", tanyanya sambil melihat list di komputernya

"Ye, benar", jawabku

Dimples (versi Bahasa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang