Kim sora pov
5 oktober 2019,
"Nomer yang anda hubungi tidak menjawab. Mohon hubungi beberapa saat lagi", aku menutup ponselku dan menghembuskan napas
Sudah kesekian kalinya aku mencoba menghubungi Sunmi. Ia masih marah kepadaku karena kejadian malam itu di Minerva. Kemaren, aku mengirimkan pesan untuk menanyakan kabarnya dan mengajaknya bertemu, namun ia hanya membalas pesanku dengan satu kalimat.
"Aku sedang sibuk, lain kali saja kita bertemu", isi pesan dari Sunmi
Aku belum memberitau Sunmi mengenai hubunganku dengan Namjoon. Aku ingin bertemu dengannya dan mengatakan langsung dihadapannya. Terus terang akupun masih merasa tidak percaya bahwa sekarang kami berpacaran. Bahkan aku sempat berfikir bahwa hal itu hanya mimpi ketika aku bangun keesokan harinya.
*tring
Ada pesan masuk.
"Jagiya~ (sayang), kau sedang apa? Aku baru saja sampai di kantor. Hari ini akan ada rapat mengenai kegiatan akhir tahun kami. Aku merindukanmu. Aku harap kita bisa bertemu lagi secepatnya. Semoga harimu menyenangkan", tulis Namjoon
Aku tersipu membaca pesan darinya. Aku masih belum terbiasa dengan panggilan baru kami. 'Jagiya~' haha aku tidak pernah membayangkan akan mendengar kata-kata itu dari Namjoon.
"Aku sedang di Minerva, oppa. Hari ini aku berencana menemui Sunmi di tokonya. Sepertinya ia masih marah padaku. Jaga kesehatanmu oppa...aku juga merindukanmu. Fighting!!", jawabku sambil tersenyum memandang layar ponselku
"Noona sepertinya kau sedang senang hari ini", aku mengangkat kepalaku ketika mendengar suara Yunsu di dekatku
"Ne. Aku sedang bersemangat Yunsu~aah. Kaupun juga harus semangat ya.", jawabku menatapnya
"Ye, pasti", jawab Yunsu sambil membereskan meja di sebelahku
Saat ini sudah lewat jam makan siang. Rombongan pengunjung sudah banyak berdatangan ke Minerva. Saat ini aku sedang berada di area membaca favoritku di samping jendela.
"Aku akan keluar Yunsu~ah, aku ingin mengunjungi Sunmi di tokonya. Apa Aeri ssi ada di meja resepsionis?", tanyaku kepada nya
"Ne. Aeri noona ada di depan", jawabnya
Aku berjalan menuju resepsionis dan menemukan Aeri sedang mengerjakan sesuatu di komputer.
"Aeri ssi..aku akan pergi ke Sunnie. Jam 3 sore akan ada petugas service AC yang datang. Aku meminta mereka untuk mengecek AC di lantai 2. Bisa kah kau menemani mereka selagi aku tidak ada ditempat?", pintaku kepada Aeri
"Ye, Oenni", jawabnya tersenyum menatapku
Aku berjalan menuju tempat parkir dimana mobilku berada.
"Omo! Apakah ini bocor?", tanyaku ketika kulihat salah satu ban belakang mobilku tidak seperti biasanya
"Ottoke??...", kataku bingung
"Sepertinya aku harus naik kendaraan umum", jawabku pada diri sendiri
Aku menghela nafas dan berjalan perlahan ke arah halte bis berada. Toko Sunmi berada di Myeongdong, kawasan pusat pertokoan di Seoul. Jarak dari Yongsan-dong ke Myeong-dong sebetulnya tidak jauh, hanya memerlukan waktu kurang dari 10 menit bila berkendara. Bahkan bila menggunakan kereta bawah tanah hanya memakan waktu 4 menit saja.
Aku berada di dalam bus yang membawaku ke Myeondong. Selama diperjalanan, aku coba untuk menghubungi Sunmi lagi, namun tetap tidak tersambung. Aku mengarahkan mataku ke jendela bis mengamati suasana diluar. Saat ini sudah memasuki musim gugur. Dedaunan yang hijau sudah berubah menjadi kuning kemerahan yang cantik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimples (versi Bahasa)
Fanfic[complete] So Ra..ayo kita pergi ke fansign bersama?!", kata Sun Mi sambil tersenyum manis "Haruskah aku pergi? Aku bukan seorang ARMY sejati sepertimu Sun Mi. Aku hanya menikmati lagu-lagu mereka, aku bahkan tidak hapal nama anggota Bangtan Sonyeon...
