Apakah Ada Yang Tau?

190 12 0
                                    

Kim Sora POV,

24 Desember 2019,

"Aku harus pergi, Jagi. Aku akan mengabarimu lagi nanti. Saranghae", ujar Namjoon mengakhiri teleponnya

"Ye. Saranghae", jawabku

Aku mematikan layar ponselku, dan tersenyum.

"Oenni, kau terlihat senang sekali. Apa itu telpon dari pacarmu?", tanya Aeri tersenyum ke arahku

"Uh? Ye", jawabku tersipu malu

"Aku tak pernah melihat kekasihmu, Oenni. Apa ia pernah datang ke sini?", tanya Aeri penasaran

"Ia sangat sibuk Aeri, sangat sulit untuk bertemu dengannya", jawabku dengan gugup

"Jinjja?seperti apa dirinya, Oenni? Apa aku mengenalnya?", tanya Aeri lagi

"Mmm...ia pria yang baik, cerdas, pekerja keras. Walau sebenarnya ia agak sedikit ceroboh haha...tapi ia pria yang sangat menyenangkan dan sangat perhatian. Terkadang aku berpikir, betapa beruntungnya aku bisa berpacaran dengannya", jawabku dengan wajah berseri-seri

"Waah, ia seperti tipe pria sempurna idaman para wanita, Oenni. Mungkin bila aku mengenalnya aku juga akan menyukainya", kata Aeri menggodaku

Aku hanya tertawa mendengar ucapannya. Namjoon memang salah satu pria yang banyak diimpikan oleh wanita-wanita di luar sana. Bila aku sedang menyendiri, aku kadang berpikir, apakah aku memang pantas untuk bersamanya?. Bila suatu saat hubungan kami diketahui publik, apakah aku akan kuat dan mampu bertahan?. Aku menggelengkan kepalaku mengusir pikiran-pikiran tersebut.

"Apa adik-adikmu jadi datang ke Seoul, Aeri~aah?", tanyaku pada Aeri yang sedang sibuk merapikan laporan di komputer

"Ye, mereka akan tiba malam ini. Oleh karena itu, aku sangat ingin menyelesaikan pekerjaan ini secepatnya agar bisa menjemput mereka di stasiun kereta", jawabnya dengan riang

"Mereka akan tiba malam ini? Kau bisa pulang lebih dulu bila kau mau. Sepertinya tidak banyak yang bisa kita lakukan malam ini", jawabku menatapnya

"Jinjja? Terima kasih, Oenni", kata Aeri senang sambil memeluk lenganku

"Nikmatilah hari liburmu dengan keluargamu", jawabku menepuk-nepuk tangannya

"Ye!", jawabnya riang sambil meneruskan mengetik laporan

Aku beranjak menuju rak-rak buku di sebelah kiri dan mulai mengecek buku-buku. Saat ini pukul 7 malam, Minerva baru saja tutup lebih awal. Karena mulai besok Minerva akan tutup hingga awal tahun depan. Hal ini berbeda dari rencana sebelumnya, yang hanya libur pada saat Natal dan satu hari sebelum malam tahun baru.

Aku memutuskan hal ini karena aku akan menghabiskan akhir tahunku mengunjungi orangtuaku di Gwangju. Dan aku pun menginginkan agar para pegawaiku memiliki libur yang panjang untuk dihabiskan bersama keluarga masing-masing

Saat ini Aeri sedang menyelesaikan laporan akhir tahunnya. Hansol, Minhyuk dan Eunsoo sedang merapikan dapur dan Coffe shop. Sedangkan Sossa dan Yunsu sedang melakukan stock opname pada buku-buku di bagian anak-anak di lantai dua. Sedangkan aku dan Ara melakukan stock opname pada buku-buku di lantai satu. Aku harap kami dapat menyelesaikan pekerjaan ini sebelum pukul 9 malam sehingga mereka semua dapat pulang lebih awal.

*tring

Aku mengambil ponselku dari saku celana ku. Kulihat ada sebuah pesan masuk dari Sunmi.

"Sora~aah, kau masih di Minerva? Aku akan mampir sebentar sebelum menuju bandara. Kau sudah makan malam? Aku akan membawakan sesuatu untukmu. Tunggu aku ya"

Dimples (versi Bahasa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang