Pembicaraan dengan Suga

242 18 0
                                    

Kim Namjoon POV

2 Oktober 2019,

"Hhhh...bukan begini, ini tidak cocok", kataku frustasi kepada diriku sendiri

Aku sedang berada di studioku -Rkive- mengerjakan lagu baru untuk album baru kami. Aku sudah mengerjakan lagu ini sejak kami liburan ke New Zealand namun hingga saat ini masih ada bagian yang terasa kurang.

Kulihat jam tanganku, sudah pukul 3 siang. Aku berjanji akan menemui Suga dan membicarakan lagu unit kami. Aku meregangkan tubuhku dan mematikan layar komputerku. Kunyalakan layar ponselku, tak ada satupun pesan yang masuk. Aku menghela nafas panjang. Sudah dua hari tidak ada pesan dari Sora.

Terakhir kami bertukar pesan, aku mengatakan bahwa jadwal latihan kami sedang padat karena masih ada beberapa konser yang akan kami langsungkan di bulan ini. Sora mengatakan dalam pesannya bahwa ia selalu mendukungku dan tidak akan mengganggu kesibukanku.

Biasanya, kami selalu bertukar pesan setiap hari, menanyakan kabar atau kegiatan yang sedang dilakukan masing-masing atau bahkan menceritakan hal sepele yang kami lihat atau rasakan. Aku sangat merindukannya. Terkadang aku tak bisa konsentrasi dengan pekerjaanku karena bertanya-tanya sedang apa ia sekarang, apa ia baik-baik saja, apa ia sudah makan, dan lain sebagainya.

"Kim Sora ssi..apa kabarmu? Apa yang sedang kau lakukan?", tulis pesanku singkat

Aku menunggu selama beberapa menit namun tak ada balasan darinya. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi menemui Suga di studio miliknya.

*piiiiiip

Kutekan bel pintu Genius Lab, studio milik Suga. Tidak beberapa lama Ia membuka pintu studionya dan mempersilakanku masuk.

"Hyuuung..maaf aku terlambat", kataku sambil duduk di sofa

"Ye gwaenchana. Kau terlihat lelah", jawab Suga ketika duduk di sampingku

"Ye sedikit. Aku tak bisa tidur beberapa hari ini. Aku terus memikirkan lagu yang sedang kubuat. Aku sedang merasa buntu", jawabku sambil mengusap wajahku

"Namjoon-ah..jangan terlalu memaksakan dirimu, inspirasi pasti akan datang cepat atau lambat", katanya sambil menepuk bahuku

"Nee hyung", jawabku

"Kau menulis banyak sekali lagu Namjoon, santailah sedikit. Atau mungkin ada hal lain yang kau pikirkan?", tanya Suga menatapku

Aku menghela napas. Haruskah aku menceritakannya.

*tring

"Sebentar hyung..", kataku mengambil ponselku dan membaca pesan yang masuk

"Annyeong oppa. Kabarku baik-baik saja, bagaimana denganmu?. Seperti biasa aku sedang berada di Minerva, mendata buku-buku yang baru saja tiba. Apa kau sudah selesai latihan? Semoga harimu menyenangkan...jaga kesehatan ya", isi balasan pesan dari Sora

Aku tersenyum menatap layar ponselku. Aku merasa mood ku membaik setelah membaca pesannya ini.

"Namjoonie..wah mengapa kau tersenyum-senyum sendiri?apa kau sedang jatuh cinta?", tanya Suga tersenyum melihatku

"Hyuung, aku ingin menceritakan sesuatu. Bisakah kau memberiku saran?", tanyaku kepadanya

"Ne. Ceritakanlah", kata Suga

"Aku sedang menyukai seseorang, hyung. Ia adalah wanita biasa, ani, maksudku ia bukan seorang publik figur. Ia wanita yang luar biasa tentu saja", kataku tersenyum membayangkan wajah Sora

Dimples (versi Bahasa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang