Malam ini yang mereka nantikan yaitu barbequan di tempat terbuka seperti sekarang, yang lainnya sibuk masing-masing sedangkan Adrea sibuk menata makanan yang sudah siap di meja makan yang panjang dan pas untuk 20 orang bahkan 25 orang bisa.
Kali ini liburan mereka sangat menyenangkan sekali
padahal awal mereka naik ke kelas 12 nereka sepakat akan ke luar negeri namun sangat banyak sekali kendala dari beberapa rekan mereka yang lain." ayo udah siap makanannya, kita makan bareng dulu gih" ajak Lio yang sudah tak sabar.
Kini mereka sedang makan bersama, bercanda sambil makan itu sangat mengasikan bagi mereka, Adrea yang biasanya tegas orangnya kini sedang tertawa terbahak-bahak oleh lelucon teman-temannya.
" lain kali kita liburan ke jepang atau korea gimana?" ajak Liora. Demi apapun hidupnya sangat hampa dan hanya membutuhkan sahabat saja dan liburan.
" setujuuuuu!!!!" Zizi memajukan jempolnya, saat sedang mengunyah sosis di mulutnya.
" tapi yang lain nih nggak bisa kayaknya" ucap Edzart.
" gue bisa-bisa aja, secara kan gue kuliahnya di jepang hehehhehhe" Ujar Pino.
" serius????" Emang Pino orangnya suka bercanda tapi kali ini apakah ia bercanda juga?
Tidak. Adrea tak mau bisa jauh dari Pino. Pino ini moodbosternya hanya dia yang bis angertiin Pino.
" Boong! Hahahhahaha"
" ihkkkkkkkk...ihkkkkkkkkkk" Adrea memukul bahu Pino.
" yang lain pada lanjut di mana nih?"
Perempuan berhijab dan bernama Faiza ini mengangkat tangan, karena satu persatu akan di tanya di mana mereka akan melanjutkan mimpi mereka.
" Gue kayaknya di Brunei deh, mama pengen di sana karena kakak gue juga di sana sekolah kedokteran" katanya.
" tapi brunei ganteng-ganteng loh orang-orangnya"
" semoga tercapai yah za mimpi lo" ucap Nana.
" kalau Miko nih, di mana lu?" tanya Edzart pada Miko,
Miko ini ayahnya pengusaha batu bara gitu jadi orang tuanya di luar jakarta semua tinggal dia dan kakaknya di jakarta, kata miko nggak mau ikut orang tuanya di daerah itu karena takut nggak gaul." nggak kuliah deh, males belajar gue. Mau kerja sama kakak gue kayaknya" semua yang mendengar ber oh ria.
Sesi makan dan tanya jawab sudah kini saatnya bermain game, Adrea memilih tak ikut karena kedinginan, salahnya ia lupa membawa jaket tebal yang ia beli di korea dulu, makanya ia hanya duduk di kursi saja memperhatikan teman-temannya main.
" yahhhhh payahh banget gue!!!" sesal Billy, mereka berbagi kelompok dan bermain domino via Aplikasi dan saling berlawanan.
" ulang lagi dong " suruh Liora.
Liora mengundang kembali ketiga temannya untuk main lagi.
" Kayakmya Adrea capek deh, kelihatan banget dia udah tidur aja padahalkan baru jam 11 malem"
" iya, nggak usah di ganggu" kata Pino yang pengertian sekali.
" dia capek urusin kita-kita hahahaha" ketus Nana.
" tapi gue salut sama Adrea, kalau dia nggak ada kayaknya liburan kita ini nggak berjalan sesuai rencana kita kan?" ucap Zizi.
" nggak nyesel gue berteman sama Adrea"
" gue masih denger yah!!!!" tegur Adrea. Ternyata dia hanya menutup matanya sekejap.
" Ups. Sorry dreeeee hehehe" kata mereka serentak.
KAMU SEDANG MEMBACA
mischief and passion of adrea 18+
RomanceGadis 18 tahun menghabiskan masa remajanya pada pria berumur 24 tahun dan rela memberikan tubuhnya untuk orang yang ia cintai.