Zahra Kakak Kelas Ku Calon ImamKu [END]

Masih tidak mengerti

Dua orang gadis bercadar tengah duduk di bangku taman, hari ini adalah hari minggu, hari libur bagi semua siswa sekolah.

Mereka sesekali mengaji bersama, dan bersholawat bersama.

"Ra! Aku mau ngomong sesuatu"ucap Alya, Zahra pun langsung saja menoleh ke sampingnya.

"Mau ngomong apa?"

"Besok aku sudah menikah" ucap Alya membuat Zahra terkejut.

"Masyaallah serius Al!" Alya hanya mengangguk sebagai jawabannya, Zahra tersenyum dan langsung memeluk Alya.

"Aku doakan semoga ini adalah pilihan terbaik bagi kamu dan calon mu nanti" ujar Zahra di sela-sela pelukannya.

Alya terisak, sambil membalas pelukan Zahra, hingga suara salam seseorang membuat mereka berdua melepaskan pelukan mereka, dan menoleh ke sumber suara.

"Assalamualaikum, Ukhty Zahra kan?"tanya gadis berkudung panjang itu kepada Zahra.

Zahra sempat terdiam melihat gadis itu.

"Ini aku Ukhty, Liyah tetangga mu waktu Smp dulu"ucap gadis bernama Liyah itu.

Zahra yang mengingatnya pun langsung saja berdiri, "Masyaallah Nur Syaziliyah Syam!?"tanya Zahra tersenyum ramah.

—————————————————————————————————————

(Author: Kalian ingat dengan Liyah kan? Tokoh utama di cerita IKHLAS? Yahh....aku memasukannya di cerita ini sebagai karakter pendukung, sama dengan cerita IKHLAS nanti, aku akan memasukkan karakter Zahra dan karakter lainnya dari cerita ini, makasihh...lanjut baca aja)

—————————————————————————————————————

"Iya Ukhty! ini Saya"ucap Liyah, Zahra langsung saja memeluk Liyah.

Liyah tidak segan-segan pula membalas pelukan Zahra.

Sementara Alya yang melihat kedekatkan ke dua gadis di depannya, nampak bingung, pasalnya baru pertama kali ini ia melihat gadis bernama Liyah.

Zahra melepaskan pelukan mereka, "ehh...duduk dulu Liyah!" Titah Zahra kemudian mempersilahkan Liyah untuk duduk di antara dia dan Alya.

Liyah pun duduk di bangku taman yang juga di tempati oleh Zahra dan Alya.

Liyah melirik Alya bingung, Zahra yang tersadar pun langsung saja beralih menatap Alya dan tersenyum.

"Ohh..iya! Liyah kenalin ini teman aku, namanya Alya" ucap Zahra memperkenalkan Alya.

Liyah pun ikut tersenyum dan mengulurkan tangannya bermaksud untuk berkenalan dengan Alya.

"Liyah, Ukhty!"ucap Liyah dan dengan senang hati Alya membalas uluran tangan Liyah bermaksud untuk menjabat tangannya, "Alya" senyum ramah terukir di wajah ke dua gadis tersebut.

Setelah itu mereka bertiga berbincang-bincang bersama, mereka bertiga kini sudah dekat, dan bisa hampir di bilang mereka bersahabat.

Mereka berbincang tentang di mana mereka sekarang sekolah, dan bahkan Liyah juga sudah tahu status Zahra sekarang yang sudah mempunyai suami.

Liyah nampak terkejut, namun akhirnya ia menampilkan wajah kesal karena Zahra tidak mengundangnya.

Zahra pun menjelaskan alasannya, karena pernikahannya di rahasiakan oleh publik, Liyah menanggapinya dengan anggukan mengerti.

Tidak lama dari itu Liyah pun berpamitan kepada Zahra dan Alya.

"Zahra! Alya! Aku pulang dulu yah, lain kali kalau ada waktu kita kumpul lagi, insyaallah nanti aku ajak teman-teman aku juga"ucap Liyah sembari tersenyum.