Renan telah sampai di negara tempat targetnya tinggal. Ia bersama teman temannya yang bernama Aiden Wilsonsi Veganez, Rafael Benitez Napoli, Zezga Aireka Horison.
Hanya beda beberapa bulan dan yang paling muda adalah Renan sedangkan yang paling tua adalah Rafa.
Setelah menempuh perjalanan yang penuh dengan kemacetan, akhirnya mereka sampai di mansion yang akan mereka tempati selama tinggal disana.
"Sekarang kita istirahat besok baru kita sekolah lagi padahal kita udah kuliah"ucap dan gerutu Rafa yang memang ditugaskan untuk mengawasi mereka bertiga selama disana karena ia yang paling tua.
Mereka bertiga tak menjawab dan langsung berlalu pergi mencari kamar yang cocok untuk mereka masing masing.
Renan memasuki kamarnya yang berwarna biru dengan putih, warna kesukaannya.
Ia langsung menidurkan tubuhnya karena perjalanan pesawat yang memakan waktu yang tak sedikit. Ia berangkat pagi kemarin dan baru tiba malam tadi, sungguh melelahkan.Pagi harinya mereka telah bersiap siap dengan pakaian sekolah yang berbeda dari pakaian sekolah disana. Ya karena sekolah yang akan mereka tuju adalah sekolah para anak konglomerat semua jadi ya seragamnya jauh berbeda. Yang bisanya hanya memakai putih abu abu, tapi sekarang ada warna biru tua merah darah serta abu abu. Dan sekarang jadwalnya memakai warna biru tua.
Setelah rapih dengan seragam Renan mengambil tas ransel warna hitam miliknya dan keluar kamar untuk sarapan bersama ketiga temannya. Sesampainya dimeja makan dekat dapur ketiganya sudah siap walau ada beberapa yang belum selesai melakukan aktivitasnya.
"Bawa mobil atau motor?, udah sampe tadi pagi"ujar Ezga yang sedang memasak, karena soal masak ia lah juaranya.
"Bawa mobil ajalah"jawab Aiden yang sedang memakai sepatu.
"Sendiri atau bareng?"tanya Renan dengan mendudukan dirinya disamping Rafa yang sibuk bermain ponsel membalas pesan pesan dari para pacarnya karena ia memang playboy cap kakap. Ia hanya bermain main dengan para wanita itu, karena ia belum mendapatkan yang pas.
"Sendirian aja. Ntar gue mau cari cewek baru disekolah, buat gue anter pulang"jawab Rafa tanpa mengalihkan pandangannya.
"Kena karma gue ejek ejek Lo"ucap Aiden dengan terkikik geli membayangkan apa yang ia ucapkan tadi menjadi kenyataan.
"Bukan gue yang kena karena niat gue itu baik"kilah Rafa mengalihkan pandangannya pada Aiden yang duduk didepannya.
"Niat baik apaan nyakitin cewek kek gitu"balas Ezga yang sudah selesai memasak dan kini tengah menatanya diatas meja.
"Ya baik dong gue karena ngasih kesempatan buat mereka bisa dapet pacar ganteng dan romantis kaya gue"
"Pengin muntah"balas Aiden dan Ezga bersaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
De Missione Started
Teen Fiction( FOLLOW DULU YA GUYS, KARENA ADA BEBERAPA CHAPTER YANG DI PRIVAT ) Ini sequel dari cerita Zaf & Zzi Judulnya aku pake bahasa apalah aku lupa. Kalo nggak salah ya Jerman kalo nggak Latin. Intinya arti judulnya itu adalah "Berawal Dari Misi". _______...