Mahasiswi
Itulah status yang kini disandang oleh gadis cantik berniqob ini. Shanum Salshabilla Denurza, namanya.
Sudah setahun terakhir, status itu melekat padanya. Ia adalah salah satu dari banyaknya pebisnis muda yang bisa dibilang cukup sukses h...
Jodoh dari Allah balik lagi nih, kira-kira ada yang nungguin ngga ya?
قراءة سعيدة 🤗
🌸 🌸 🌸
Salsha tampak mempersiapkan Barang-barang yang akan dibawa nya pulang ke Bandung besok.
Sedari tadi senyumnya tak pernah pudar, ia senang bisa berkumpul bersama keluarga besarnya yang ada di Bandung.
Ia sangat merindukan keluarganya, merindukan segala kenangan di kota kelahirannya itu.
Ketukan pintu membuat Salsha menghentikan kegiatan nya. Ia bangkit dari duduk nya, berjalan ke arah pintu dan membukanya.
"Cha udah selesai packing ya?" tanya Ayra.
"Baru aja selesai, kenapa ra? Perlu bantuan?"
"Hehehe si acha tau aja"
Salsha tersenyum mendengar itu, ia sudah tau gelagat sahabatnya itu.
"Temanin ke mall ya, soalnya ada janjian sama teman disana . Mau ngajak Luthfi dianya tidur, lu tau sendiri kan kalo si kebo tidur, susah bangunin nya ya kalo dia ngga mau bangun sendiri"
Lagi-lagi Salsha tersenyum, memang benar Luthfi sahabat nya yang satu itu memang sedikit sulit di bangunkan. Apalagi jika dia benar-benar kelelahan.
"Oke, kalo gitu Acha siap-siap dulu ya"
"Oke, aku tungguin di depan ya" ucap Ayra sembari berjalan meninggalkan kamar Acha.
"Iya"
Salsha menatap dirinya dicermin yang ada di hadapan nya, setelah dirasa sudah rapi Salsha bergegas menemui Ayra yang telah menunggu nya.
"Ra... Yuk berangkat, udah siap nih. Ra... ra.." panggil Salsha.
"Cha... Aku di sini"
Salsha menoleh ke belakang mendapati Ayra yang baru keluar dari kamarnya.
"Yuk Cha" ajak Ayra lalu menarik tangan Salsha.
Kini mereka berdua tengah berjalan menuju salah satu Cafe, dimana Ayra dan temannya janjian.
Ayra dan Salsha masih berdiri depan salah satu Cafe yang ada di mall.
"Cha, Ayra samperin teman dulu ya. Dia udah ada di deket sini. Kamu tunggu di sini, oke. Assalamualaikum " pamit Ayra, setelah mendapat anggukan dari Salsha, lalu melangkah kan kakinya keluar Cafe.
"Waalaikumsalam warohmatullah wabarokatuh"
Salsha mengedarkan pandangannya ke segala penjuru Cafe. Dan tatapan nya terhenti pada seorang anak kecil yang menangis di pojok ruangan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
