Dia❤️

220 21 5
                                    

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

قراءة سعيدة

🌸
🌸
🌸

Keluarga Salsha di buat terkejut dengan kedatangan beberapa mobil dengan plat yang tak mereka kenal.

Pemilik mobil satu persatu turun, sayang paling membuat mereka terkejut karena kehadiran seorang pemuda yang cukup mereka kenal.

"Assalamualaikum om, tante, aa' fahri"
Sapa pemuda itu sembari tersenyum lebar.

"Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh"

"Loh nak Faisal, ayo masuk. Ayo pak, buk, silahkan masuk" ramah Samira, pada keluarga itu.

"Baik, terima kasih tan"

Kini dua keluarga itu tengah berada di ruang tamu, hening itulah yang tergambarkan saat ini.

"Ini diminum dan di makan cemilannya"

"Iya tan"

"Maaf sebelumnya kami sedikit kebingungan dengan kedatangan nak Faisal dan keluarga, kalo boleh tau ada yang ingin di sampaikan?" tanya Syaif mewakili keluarganya yang tampak kebingungan.

"Maaf sebelumnya jika kedatangan kami membuat keluarga anda kebingungan, maksud kedatangan kami ini bukan hanya untuk bersilaturahmi, melainkan ada maksud lain yaitu ingin mengkhitbah putri pak Syaif yang bernama Shanum Salshabilla Denurza untuk menjadi pendamping putra kami yang bernama Faisal Diaz Fano "

"Untuk lebih jelas, izinkan anak saya yang menyampaikannya secara langsung"

"Masyaallah! "

"Apakah benar nak Faisal? "

"Benar om, jika om dan keluarga mengizinkan. Saya Faisal Diaz Fano, kedatangan saya dan keluarga kesini ingin mengkhitbah Salsha untuk menjadi istri yang akan menyempurnakan separuh agama saya. Saya tak ingin terlarut dalam kekaguman yang nantinya akan menimbulkan dosa, yang mana kita tau mengagumi seorang wanita yang bukan mahramnya adalah dosa."

"Tentu, niat baik pasti akan kami terima dengan baik pula. Sebelumnya apa yang membuat nak Faisal mantap untuk mengkhitbah putri kami? "

"Sejujurnya sudah lama saya mengagumi Salsha. Tutur katanya yang lemah lembut, ramah, peduli pada orang, ditambah lagi dengan pakaian tertutup yang ia kenakan. Walaupun begitu, tak menghalangi nya melakukan sesuatu seperti yang lainnya."

"Tapi kan nak Faisal tau, putri saya baru masuk semester awal. Bagaimana nanti jika kedepannya putri kami mengusahkan mu di umurnya yang bahkan belum memasuki 19 tahun, dan apa yang akan nak Faisal lakukan? "

"Alhamdulillah sebelumnya Faisal sudah tau akan semua itu, in syaa allah Faisal akan membimbing Salsha kedepannya dengan cara Faisal sendiri. Dan in syaa allah jika Allah memang merestui ikatan ini, Faisal dan Salsha akan terus belajar menjadi lebih baik kedepannya"

Mendengar jawaban itu kedua keluarga tersenyum lebar, dan Syaif melihat keseriusan dari mata Faisal.

Ia berharap Faisal bisa menjaga, melindungi, dan membimbing putri kesayangan nya itu. Karena selama ini keluarga besarnya terutama ia sendiri, Fatika, Fahri, dan Ari sangat menjaga Salsha dengan sangat ketat dan memang terkesan posesif.

"Baiklah jika nak Faisal bersungguh-sungguh dalam hal itu, saya sendiri merasa sangat lega. Semuanya kami serahkan pada Salsha saja, Salsha yang akan menjalani ya, jadi biarkan dia yang memutuskannya. Jika ini yang terbaik in syaa allah akan dimudahkan" "

Jodoh Dari AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang