CHAPTER 4

24 5 0
                                    

suara ketukan pintu keras yang membuat hailey terbangun dari tidurnya, ia melihat dirinya yang terlantar diatas kasur dengan selimut yang menutupi tubuh bugilnya itu. hailey melihat sekelilingnya,ya ia masih berada ditempat yang sama dengan kejadian semalam , ia mengingat kejadian semalam. Archie meninggalkannya dan lebih untungnya lagi archie tak jadi berbuat senonoh kepada nya.
ketukan itu berbunyi kembali, saat seseorang masuk dengan menampakan kearogannya seperti tidak ada apa apa. 
Archie lah seseorang itu, hailey menundukan wajahnya seraya menutupi tubuhnya dibalik selimut tebal itu.

"tenang saja...aku sudah tak nafsu dengan tubuhmu. tubuh kurus begitu!... cepat bangun, jalang!" ucap archie sambil menaikan satu alisnya. archie berjalan mendekat kearah hailey sambil menghela nafas kasar. tak lama tangan archie mengambil dagu hailey kasar dan mencengkramnya kuat dengan tatapan tajam seperti tatapan membara.

"tuan... kejadian tadi malam..hmm saya.."ucap  hailey yang masih terlihat sembab.

"apa! mau ku ulangi?!..."jawab Archie .hailey menggeleng cepat.

tak lama kemudian Archie melepaskan cengkramannya dan melemparkan baju ke wajah hailey kasar, hailey menerimanya dengan wajah bingung , ia menerima baju khusus pelayan.?

"baju maid?" tanya hailey bingung

"iya! memang disini gratis?, kalau saja tadi malam kau menghabiskan malammu untuk ku kau bisa pulang dan membawa uang banyak.... dan karena kau tidak menghabiskan malam mu untukku kau menjadi pelayan ku!.. selamanya!.."ucapan archie yang membuat hailey terkejut,

"selamanya?"

"iya, tak ada bantahan!... sampah sepertimu harus dirusakan.. ku tunggu 15 menit jika lebih dari itu.. kau pasti sudah tau hukumannya apa.."jelas archie yang langsung pergi keluar dari kamar tersebut.

hailey memejamkan matanya sejenak dan Meratapi nasibnya sendiri, ia memang gadis lemah taj berdaya, kebencian madam kennzie dengan orang tuanya yang ia tanggung sendiri dan harus ikut sangkut paut denganya sendiri, mengorbankan nyawa demi orang tuanya. hailey mencintai keluarga nya dan ia harus rela menjadi korban kebencian dari madam kennzie perempuan tua yang tak tau tak punya perasaan.

hailey yang langsung tersentak,membuka matanya cepat seraya bernafas tersenggal senggal. dan ia mengingat sesuatu....

"astaga tidak! kurang 5menit lagi..." ucap hailey bangun dari tempat tidur dan langsung mengenakan pakaian yang tadi diberikan oleh archie, cepat cepat ia mengenakan pakaian itu dan saat ia sudah memakainya ia merapika sedikit rambutnya yang berantakan.done!

________

sunyi.
meja makan yang sunyi. tak ada suara pun kecuali suara nafas archie dan ketukan meja yang berasal dari ketukan tangannya. sedangkan para maid mempersiapkan segalanya mulai dari menyiapkan piring , lap , gelas bahkan makannan yang ia sajikan untuk tuan rumahnya itu.

ketukan meja pun berhenti saat hailey datang, achie menoleh cepat ,menatapnya tajam, hailey menunduk ketakutan.

"kau tau ini telat!?" bentak archie sembari berdiri dan berjalan menuju hailey yang sedang menundukan kepalanya.

"tidak kah sopan bila majikan berbicara, pembantu malah menundukan kepalanya? pembantu macam apa kau!!"ucap archie kembali

"ma..maaf tuan tadi say..."

"TIDAK ADA BANTAHAN, SAMPAH!"bentak archie sambil menampar pipi hailey.yang langsung memerah

hailey memegangi sebelah pipinya, ia merasakan denyutan yang luar biasa perih, ia menelan selivanya susah. beginikah rasanya?

"cepat siapkan aku makanan, sekarang!" ucapnya lagi seraya mendorong tubuh hailey. benar benar mendorong nya hingga tersungkur.hailey mencoba bangkit, ia merasakan sakit bagian lututnya, tetapi tak lama seorang mencoba membantu membangunkannya. ia pun sudah berdiri tegak.

ARCHIE ;I 'am (Faké) man goodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang