Li Xiu Xi

4.

"Salam  jiejie" ucap putri li ru ru kepada xiu xi
" ada apa?kenapa kau kesini "jawab li xiu xi dengan ketus.
"Ckkkk dasar jalang aku tidak perlu sungkan kepadamu lagi" jawab li ru ru dengan angkuh .

"Dasar ular kenapa kau kesini"ketus li xiu xi.
" aku ingin membunuhmu "jawab li ru ru dengan mengeluarkan pisau dari dalam hanfunya.

Flasbackkkon😈

"Permisi para pangeran putri li ru ru ingin menemui kalian" ucap seorang pelayan. "Buat apa dia kesini " tanya li xia ri "hamba tidak tau pangeran , putri sedang menunggu di luar" kata pelayan itu "biarkan dia masuk" ucap pangeran mahkota dengan dingin dan ketus.

Apa yang kau rencanakan li ru ru, sampai kedatanganmu hanya untuk menjebak li xiu xi aku tidak akan sungkan kepadamu batin li xi wei.

"Permisi para pangeran/gege putri ini memberi salam" ucap li ru ru dengan gaya khasnya yang centil dan di lembut"kan.
"Kenapa kau kesini" jawab li yu ran dengan dingin.
" begini gege, meimeimu ini ingin mengundang gege semua ke kediaman jiejie xiu xi." Jawab li ru ru.
"Apa yang ingin kau lakukan" tanya pangeran mahkota sambil meremas tangan li ru ru kemudian li xi wei membisikan "sampai kau mengganggu meimeiku jangan menyesal dengan akibatnya..........aku sudah memperingatimu"

Suasana menjadi hening seketika. " bukan gege aku hanya ingin kita semua 7 bersaudara minum teh bersama........aku hanya ingin kita semua bisa hidup bahagia dan akur bersama" jelas li ru ru kepada semua pangeran.

"Baiklah kau bisa pergi kesana aku dan para pangeran akan menyusul mu nanti" jawab li xi wei hal itu membuat para pangeran yang lain kaget(yaiyalah masa ular di beri jalan kan aneh)  bagaimana tidak baru pertama kalinya kakaknya itu mengiyakan permintaan li ruru.

" kenapa kakak menerimanya mungkin itu siasat buruknya ." Tanya li yu ran kepada gegenya itu.
" benar kak bagaimana kalo dia menyakiti jiejie ku" sahut li yo ki dengan nada sedih dan mata berkaca.
" hei dia bukan jiejiemu sendiri dia jiejieku juga" ucap li fu ran menghangatkan keadaan itu.
" dia kakakku juga" gerutu li xiari dengan kesal.

"Tenang"bentak li xi wei yang membuat semua pangeran menunduk. Mari kita liat kemampuanmu meimei kau bisa mengendalikan ini atau tidak.......dan untukmu satu lecetan pada meimeiku akan ku buat kau dan ibu mu terbongkar  batin li xi wei.

Flassbackkoffbeb😈

Di saat mereka bertarung para pangeran memasuki kediaman li xiu xi melihat bahwa putri kerajaan itu sedang bertarung.

"Ampun jie jie aku minta maaf jangan bunuh aku, aku hanya ingin mengajakmu minum teh bersama kenapa kau berniat membunuhku" ucap li ruru dengan sedih dan terbata bata. Akhirmu sudah mulai dekat jalang mereka akan membencimu  batin li ru ru.

"Ada apa di sini"  bentak li xi wei.
" gege , jiejie ingin membunuhku" jawab li ru ru dengan lirih sambil menempel kan badanya ke lengan li xi wei.

"Apakah itu benar li xiu xi jawab akuu...." bentak li yu ran dengan marah " apakah kami terlalu memanjakan mu sampai kau berani melakukan ini" sambung li yu ran dengan kesal.

" gege aku...." sebelum bisa menyelesaikan perkataannya li yu ran menampar li xiu xi sambil berkata " jadikan ini pembelajaran mulai sekarang kamu bukan adikku" ucap li yu ran sambil membawa pergi li ru ru.
Dan ular yant mengatur itu semua sedang bahagia menyembunyikan senyumannya kau akan sendiri lagi mulai sekarang jalang   batin li ru ru.

Li xiu xi hanya menelan ludah saat kakak keduanya meninggalkan halaman kediamanya dan dia pun berlari memasuki kamarnya dan menyuruh semua pelayannya jangan menganggunya.

Seharusnya kau mendengarkanku......hikss......kenapa kau selalu begitu....hiks.....hiksss......akan ku ingat tamparanmu gege......kenapa kau mengganggapku bersalah batin li xiu xi.

06.55 am

Kabar bahwa putri li xiu xi berniat membunuh putri li ru ru menyebar dengan cepat dan hari ini adalah sidang kasus itu hari ini adalah hari hukuman itu terjadi, semenjak kejadian itu putri li xiu xi menjadi dingin,menakutkan,dan tidak mudah di temui. Dan pangeran li yu ran yang merasa bersalah hanya bisa melihat putri li xiu xi dari jauh.

"Lili..siapkan air mandiku" perintah xiu xi dengan wibawa.
"Baik nona" angguki lili dan segera melakukan tugasnya.

Setelah selesai mandi lili menata rambut li xiu xi
"Nona rambutmu ini mau di model apa?" Tanya lili dengan antusias dia merindukan tawa dan senyuman tuannya itu.
"Jangan menaruh apapun buat saja setengah terurai" jawab li xiu xi dengan tegas.

Sedangkan di kediaman permaisuri.

Mereka sedang bersenang senang karena hari ini adalah hari dimana musuh mereka tumbang " ibu aku tidak sabar melihat dia di hukum oleh ayahanda" ucap li ru ru dengan semangat "menurut ibu dia akan di hukum apa?
Tanya li ruru dengan membayangkan hukuman untuk li xiu xi
"Mati mungkin" jawab permaisuri rong wei dengan bahagia.

Mereka tertawa terbahak bahak hingga orang di luar kediaman bertanya tanya kenapa tuan mereka bahagia di saat yang lain sengsara.

Sudah hal wajar bahwa di harem ada pertengkaran yang kuat yang menang atau hukum rimba.

Orang orang sudah berkumpul di aula tempat sidang di lakukan para pangeran,menteri,selir,putri,pelayan,dan permaisuri sedang menunggu kaisar dan putri li xiu xi.

"Gege seharusnya kamu tidak menampar jiejieku, semenjak hari itu dia menjauhiku juga" gerutu li yo ki dan mendapat anggukan dari dua pangeran lainnya. "Benar gege kadang aku merasa marah padamu" ucap li xia ri dengan kesal.

"Cukup" jawab li xi wei yang mendengar adiknya bertengkar.

KAISAR MEMASUKI RUANGAN

Aura ketenangan ,dingin, dan berwibawa langsung menyelimuti ruangan itu mereka pun menunduk kepada kaisar. Saat kaisar duduk mereka pun berdiri kembali terpampang jelas di wajah kaisar hanya ada kesendirian.
Jika kau di nyatakan bersalah aku tidak tau lagi bagaiman hidup tanpa mu. Aku tidak sanggup melihatmu mati atau terlukan seperti ibumu  batin kaisar li guen wei.

Tak lama kemudian tokoh utama datang ke aula itu ya siapa lagi kalo bukan li xiu xi wkwkwkwk😂

PUTRI LI XIU XI MEMASUKI RUANGAN

Halloo jangan lupa tinggalin jejak yakk 😈
Lu baik kan ama gw 😂
Ntar kalo baik gw sayang lho😂
Wkkwkw kagak ber canda doang kok😈
Papay all😊
Anyeong keseleo😍
Kiss jauh dulu muach 😜