13.

1.7K 133 12
                                    

Maaf ya author baru sempet buka wattpad soalnya lagi sibuk banget im sorry:/
Gimana kalian sehat kan.

Setelah bangun dari tidurnya li xiu xi pun mandi dan bersiap siap untuk acara hari ini karena hari ini raja dan ratu dari kerajaan lain akan datang ke istana nya.

"Tuan putri manakah pakaian yang akan anda pakai?" Tanya lili kepada li xiu xi sambil menunjukan 2 buah  pakaian.
"Lili...jangan panggil aku tuan putri sudah berapa kali aku bilang" ucap li xiu xi sambil mengalihkan wajahnya dari lili.
" maaf kan aku li xiu xi" balas lili dengan senyum di wajahnya.

"Bagaimana hubungan mu dengan lei?" Tanya li xiu xi yang membuat lili kaget dan memerah padam.
"Hmmm..anu.....itu.....hmmm...begini.."jawab lili sambil mengalihkan pandanganya.
"Hmmm..anu...hmmm..jadi?" Tanya li xiu xi sambil menyodorkan wajahnya ke depan wajah lili.

Li xiu xi pun tertawa melihat lili melotot malu " tenanglah lili  ceritakan saja jangan malu aku mendukung hubungan mu dengan lei" ucap li xiu xi sambil menggapai tangan lili, lili pun menceritakan nya " kau memang baik hati li xiu xi  dan iya aku dan lei kemarin ahhh intinya pakaian mana yang kau pilih" jawab lili sambil membayangkan apa yang terjadi tadi malam.

"Aku pilih yang ini ...tapi jangan lupa ceritakan aku ingin tau " jawab li xiu xi dengan nada menggoda. Dia pun memakai pakaiannya dan kemudian duduk di depan kaca.

"Lili aku akan mengepang rambutku hari ini berikan aku pin merah itu " ucap lili sambil menunjuk pin yang ada di meja di depanya.
"Baik baik li xiu xi "jawab lili dengan nada menggoda.
Lilipun menghiasi rambut li xiu xi dan menancapkan pin merah yang sebenarnya itu pisau.

"Lili aku ingin makan bisakah kamu mengambilkan ku makanan " ucap li xiu xi dengan nada manja.
"Tidak.."jawab lili dengan ketus.
"Hah lili kau jahat boleh ya satu aja" bujuk li xiu xi dengan nada manjanya itu.
Lilipun tertawa" bukankah hari ini kau ada makan bersama dengan para pangeran dan putri" ucap lili.

"Benar juga ayo kita kesana" balas li xiu xi dengan semngat.

Diapun berjalan menuju aula makan.

PANGERAN XI HANG ZHOU MEMASUKI RUANGAN

PUTRI LI RU RU MEMASUKI RUANGAN

PUTRI WAN RI MEMASUKI RUANGAN

PUTRI LI XIU XI MEMASUKI RUANGAN

Li xiu xi pun berjalan menuju ke meja makanya di dampingi lili di sebelahnya.
"Lili kapan pria itu keluar dari kamarku?" Tanya li xiu xi berbisik kepada lili sambil melihat ke arah pangeran xi hang zhou.
"Tadi pagi putri ada apa?" Balas lili dengan berbisik khas perempuan.
"Oh tidak apa apa aku hanya lupa menanyakanmu tadi pagi pasti karena aku kepo tentang hubungan mu dengan lei.." jawab li xiu xi sambil terkekeh pelan.
"Kepo? Hah saya? Ah tuan putri" jawab lili dengan malu dan merah padam.

KAISAR LI GUEN WEI MEMASUKI RUANGAN

Semua orang pun berdiri menyambut kaisar li guen wei.
"Kalian bisa duduk" balas kaisar li guen wei.
Makanan pun mulai di hidangkan dan kaisar pun sudah memperboleh kan para pangeran dan putri untuk makan
"Orang tua kalian kemungkinan akan sampai nanti sore aku harap kalian akan ada di istana selama satu hari ini" ucap kaisar li guen wei sebelum meninggal kan aula makan.

Semua orang pun mengiyakan omongan kaisar.

KAISAR MENINGGALKAN RUANGAN

Para pangeran dan putri  pun ingin keluar dari ruangan tapi pangeran li yu ran mengajak semua nya untuk bermain permainan.
"Perhatian perhatian bagaimana jika kita memainkan sebuah permainan di karenakan hari ini kita tidak bisa keluar bagaimana kalau kita menghabiskan waktu bersama saja?"ucap li yu ran.
" permainan apakah itu pangeran?" Tanya putri wan wan.
"Benar adik permainan apakah itu?" Sambung pangeran li xi wei.

"Bagaimana kalau kita bermain sepak bola?" Tanya putri li xiu xi. Semua orang pun bertanya tanya apakah itu sepak bola?.
"Sepak bola apakah itu?"tanya pangeran xi hang zhou.
"Iya apa itu" balas putri wan ri dengan nada agak menyolot

"Hmm.. begini permainannnya cukup mudah kita hanya di suruh memasukan bola dengan kaki dan tidak boleh menyentuhnya" jelas putri li xiuxi.

"Aku setuju dengan jiejie bagaimana kalau kita memainkan itu?"ucap pangeran li xiari.

Semua pangeran dan sebagian putri pun setuju mereka pun akan berkumpul setelah berganti pakaian.

"Lili bisakah kau mencarikan ku ikan,tomat,bawang,brambang dan ...." ucap li xiu xi kepada lili.
Lili pun mengangguk dan segera mencarikan bahan bahan yang disuruh oleh putrinya.

Saat menuju dapur lili pun bertemu lei saat melihat wajahnya dia pun membayangkan hal yang terjadi tadi malam.
"Hei gadis kecil kenapa kau hanya diam dan tak menyapaku" celetos lei dengan nada agak kesal.
"Oh...tidak aku sedang sibuk jangan menggangguku dulu" balas lili dengan sengaja tidak menatap lei.
"Kenapa kau berbeda?" Tanya lei.
"Dan kenapa kau memerah?" Timpal lagi.
" aku tidak apa apa lei bisakah kau pergi aku sedang sibuk" balas lili dengan cuek.
"Bukankah biasanya kau biasa saja kenapa kau berubah apakah karena aku menciummu kau jadi menjauhi ku" balas lei dengan nada yang agak tinggi.
"Leii..."bentak lili dengan tidak sengaja dia hanya malu mengakui bahwa dia mencium lei tadi malam.

"Oh oke baiklah aku mengerti" balas lei dengan nada agak kecewa dia pun pergi meninggalkan dapur itu.
"Bukan begitu...harusnya kau  tahu apa yang ku pikirkan" balas lili dengan nada sedih sambil melihat punggung lei yang mulai menghilang.

Diapun kembali menyiapkan bahan yang di minta tuannya sambil memikirkan perkataaan lei .
Disisi lain li xiu xi yang ada di kamarnya hanya memikirkan kata-kata pangeran xi hang zhou tentang tunangan.
"Aku..tunangannya?"ucap li xiu xi
"Ah tidak masuk akal haruskah aku tanyakan kepadanya?" Ucap li xiu xi sambil menggaruk kepalanya di atas kasur.

"Tuan putri.."panggi seseorang yang membuat li xiu xi kaget dan terbangun dari tidurnya.
"Hah kau pangeran?" Ucap li xiu xi sambil kaget.
Wah hebat kayak punya indra keenam aja nih orang batin i xiu xi.
"Iya putri aku ingin meminta maaf karena masuk kekediaman anda tadi malam" ucap pangeran xi hang zhou.
*jujur aja di bagian ini bingung ngomongnya gimana jadi ya gini.

"Tidak apa apa pangeran apakah masih ada hal lain yang ingin anda katakan?" Ucap li xiu xi dengan anda yang sopan.
"Oh tidak putri aku akan pergi sekarang" balas pangeran xi hang zhou.

"Hmmm... pangeran aku ingin bertanya tentang maksud anda tunangan itu apa?" Tanya  li xiu xi kepada xi hang zhou.
"Mari kita bahas nanti" jawab xi hang zhou sambil berjalan keluar dari kamar li xiu xi.

Li xiu xi pun tambah  pusing dengan perkataan dari xi hang zhou.

Para pangeran dan putri pun berkumpul di lapangan.

"Jadi bagaimana permainannya?" Tanya pangeran li yo ki.
"Sebentar pangeran aku akan membuat bola terlebih dahulu agar bisa kita mainkan bisakah kalian membuat kan ini untukku?" Ucap li xiu xi sambil menyodorkan bambu dan gambar sketsa gawang.

Para pangeran pun mulai membuat gawang sedang kan para putri duduk di atas kain yang sudah di siapkan.
"Mau saya bantu putri ?" Ucap putri wan wan.
"Terimakasih putri tapi apakah anda bisa membantu saya memotong sayuran itu?" Balas li xiu xi.
"Baiklah putri" jawab putri wan wan dengan tersenyum.
"Kami juga ingin membantu" sahut putri  xiu xiu dan xiu ri.
"Wah terimakasih sekali kalian bisa membantu putri wan wan" balas li xiu xi sambil tersenyum.

Sedangkan disisi lain putri li ru ru, putri wan ri dan dua geng lainyaa sedang menggosip tentang perhiasan dan tentang keburukan putri lainnya.

"Bukankah ini membosankan" ucap putri wan ri sambil mengeluh.
"Iya putri" balas putri li ru ru dengan nada sok imut.
"Mari kita membantu mereka" ucap putri wan ri akan tetapi 3 putri lainnya tidak mau ikut.
"Hmm putri li xiu xi boleh kah aku membantu mu?" Tanya putri wan ri dengan nada agak malu.
"Wah boleh saja putri kenapa tidak maukah kamu membantuku membuat bola ini kamu hanya tinggal memasukan rotan ke sela selanya" balas li xiu xi dengan nada yang senanng diapun mengajari putri wan ri dengan baik.

"Ternyata kau tidak sejahat yang aku kira putri maafkan aku" ucap putri wan ri. Li xiu xi pun melihat putri wanri dan tersenyum "tidak apa apa putri aku tau" balas li xiu xi dengan nada yang lembut.

Udah dulu ya
Jan lupa makan
Jan lupa sholat dan beribadah
Jan lupa pakek masker
Ywda sampai ketemu di episode selanjutnya
😘

Li Xiu XiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang