8.

2.1K 121 2
                                    

Anyeongkeseleo.
Assalamualaikumgaes.

Mereka semua pun makan dengan lahap . "Besok kalian semua datanglah ke ruang kerjaku aku ingin memberi tahu kalian tentang sesuatu" ucap kaisar li guen wei.

"Baik yang mulia" jawab semua orang secara bersama merekapun melanjutkan makan malam itu.

Keesokan harinya...

"Lili menurutmu kenapa ayahanda memanggil kami ke ruang kerjannya?"tanya li xiu xi bingung kepada lili.
"Aku tidak tau nona" jawab lili yang jga bingung.
"Baiklah tidak apa apa siapkan air mandi dan makananku aku lapar" ucap li xiu xi.
"Siap nona" jawab lili.

"Nona air nya sudah siap" ucap lili.
"Baiklah aku akan mandi kau duduk lah di meja makan itu perintah" jawab li xiu xi.
"Baik nona"jawab lili.

Berberapa saat kemudian li xiu xi keluar dari kamar mandi dengan hanfu berwarna biru tua dengan rambut di gerai.

"Nona biar saya bantu menghias rambut nona" ucap lili kepada li xiu xi.
"Tidak usah lili dan iya panggil aku xiu xi saja kita seumuran aku udh nganggep kamu saudara aku sendiri" ucap li xiu xi kepada lili.

"Terimakasih xiu xi aku sangat menyayangimu" ucap lili sambil memeluk li xiu xi.

"Aku juga lili" jawab li xiu xi dengan lembut. Mereka pun makan bersama.

Disisi lain di ruangan yang megah terdapat patung phoenix seorang wanita sedang melamun.

Apa yang akan di katakan oleh kaisar itu,apakah dia akan mengangkat pangeran li xi wei menjadi kaisar yang baru atau dia akan menikahkan putri li xiu xi dengan pangeran kerajaan lain........ohh tidak mungkin aku tidak akan membiarkan dia menikah dengan pangeran yang kuat dan elok  batin  permaisuri rong wei.

"Permaisuri apakah anda memperlukan sesuatu?" Tanya seorang pelayan yang membuat wanita itu terkejut.

"Tidak pergilah"jawab permaisuri rong wei.

Waktu yang di tunggu pun tiba mereka sudah berkumpul di ruang kerja milik kaisar sangat jarang sekali kaisar memperboleh kan orang lain masuk ke ruang kerjannya.

"Aku memanggil kalian kesini karena ada sesuatu yang ingin aku sampaikan kepada kalian sebentar lagi kerajaan kita akan mengadakan sebuah perlombaan bersama kerajaan lain. Di taun ini kita menjadi tuan rumah jadi aku harap kalian semua bisa ikut dalam menyiapkan perlombaan ini" jelas kaisar li guen wei.

"Ayahanda....apa saja lomba yang di selenggarakan?" Tanya li xiu xi kepada ayahanda nya itu karena dia tidak tau apa saja lombanya.

"Apakah kau ingin ikut perlombaan ini meimei?"tanya pangeran li xi wei.
"Benar gege aku ingin ikut" jawab li xiu xi dengan antusias.

Semua orang di ruangan itu langsung terdiam kecuali permaisuri rong wei dan putri li ru ru .
"Kenapa kalian diam?" Tanya li xiu xi.
"Biar ayah saja yang menjelaskan" ucap kaisar li guen wei.
"Kemarilah sayang, begini.....sebelum kau kehilangan ingatan kau paling membenci acara ini karena di acara ini karena di hari itu ibundamu meninggal saat mengantarkanmu menonton pertandingan ini dan di hari itu pula kau di permalukan oleh para pangeran dan putri dari kerajaan lain" jelas kaisar li guen wei dengan wajah yang sedih.

"Tidak apa apa ayah aku ingin ikut aku ingin memberi mereka semua hadiah" jawab li xiu xi.
"Baiklah kalo begitu,li xi wei jaga adikmu dan daftarkan dia" ucap kaisar.
"Baik ayahanda" jawab li xi wei.

"Baiklah kalian boleh kembali ke kediaman kalian dan tentang lomba nanti aku akan mengirim kasim untuk memberi tahu kalian" ucap kaisar dan mendapat anggukan dari semua orang.

"Ayahanda bolehkah aku mengajak meimei keluar?" Tanya pangeran li xiwei dan mendapat anggukan dari kaisar li guen wei.

Setelah menemui kaisar putri li xiu xi pun pergi bersama para pangeran keluar istana untuk berjalan jalan.
"Kita mau kemana gege?" Tanya li xiu xi dengan bingung.
"Diam lah sebentar lagi kita sampai" ucap pangeran li xi wei.

"Iya iya" jawab li xiu xi dengan lesu.
"Lihatlah itu" ucap pangeran li xi wei sambil menunjukan sebuah tempat berlatih.

"Wahhh tempat apa ini gege indah sekali" ucap li xiu xi.
" ini tempat latihan khusus para calon yang mengikuti lomba kemungkinan besok tempat ini sudah penuh makanya aku membawamu melihat lihat dulu" ucap pangeran li xi wei.

"Terima kasih gege" ucap li xiu xi senang sambil memeluk pangeran li xi wei.
"Ehk.......sama sama meimei"jawab pangeran li xi wei malu.

"Akhmmm.....akhmmm......akhmmm........akhmmm kami tidak di peluk?" Tanya pangeran li xia ri.
"Tidak wluekkkkk" jawab li xiu xi.

Putri li xiu xi pun masuk ke dalam tempat latihan itu dan mengamati semua senjata disana
Apa yang akan ku pilih sebagai senjataku batin li xiu xi sambil meraba setiap senjata.

"Ini jiejie pakailah" ucap pangeran li yo ki sambil mengulurkan sebuah pedang.
"Terimakasih pangeran" ucap li xiu xi sambil mengambil pedang itu.
Pedang itu berwarna hitam dengan kilauan biru pedang itu berbahan dasar besi dan baja tapi tidak terlalu berat di lapisi permata di bagian ujung yang menyilaukan mata.

" baiklah mari kita berlatih" ucap pangeran li xi wei dan mendapat anggukan dari adik-adikna itu.
Mereka pun berlatih bersama hingga sore datang

"Gege mari kita pulang pasti ayahanda khawatir" ucap li xiu xi.
" baiklah ayo" jawab li xi wei dengan ramah.

Perjalanan antara istana dan tempat latihan berjarak cukup dekat hanya menghabiskan waktu 30 mnt

"Meimei bangun lah kita sudah sampai" ucap li yu ran sambil menggoyangkan tubuh adiknya itu.
"Iya........iya ini jga udah bangun" jawab li xiu xi .

"Dimana pangeran li xi wei dan adik" ku yang lain?" Tanya li xiu xi kepada pangeran li yu ran.
" mereka sudah masuk untuk mandi dan makan karena kamu tertidur mereka tidak tega membangunkan kamu" jawab pangeran li yu ran.
" hah.... berapa lama aku tidur gege?" Tanya li xiu xi
"Sudah 2 jam semenjak kita sampai" jawab li yu ran sambil terkekeh

Siapa laki laki itu? Batin li xiu xi.

Flashbackon

Saat di perjalanan li xiu xi tidak sengaja melihat  laki- laki berjubah hitam melihatnya dari balik perpohonan dan tiba tiba semua menjadi hitam.
" dimana aku?" Tanya li xiu xi.
"Permisi ada orang?" Tanyanya lagi.

Berberapa saat kemudian yang awalnya ruangan hitam menjadi sebuah pondok kediaman dan di ruang tamunya terdapat laki-laki memakai hanfu hitam pekat dengan warna biru yang mengkilap.

"Siapa kau?" Tanya li xiu xi kepada pria itu.

Udh ya all😈
Typo berterbangan kwkwkw😂
Alhamdulillah udh 1 rb wkwkwk😘
Sebelumnya makasih banget ya😚
Wassalamualaikum wr wb

Li Xiu XiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang