I'll Proctect You || Markjin [TAMAT] ✔

« 11 »

Sudah 30 menit pertarungan tersebut berlangsung, tetapi Jinyoung tidak dapat menembus pertahanan Jaebum dan Jackson.

Walaupun Jinyoung mendapatkan kekuatan dari Mark, itu masih jauh dari kata cukup. Jinyoung mengusap keringatnya dan memegang pedangnya dengan erat sambil menatap Jaebum yang kembali menyerang Jinyoung.

Walaupun Jaebum tidak menggunakan senjata apa pun, dia tetap dapat mendaratkan beberapa pukulan pada tubuh Jinyoung.

Di sisi lain, Jackson menggunakan pedang tradisional dari Tiongkok untuk menyerang Jinyoung. Jinyoung kembali menghindari serangan Jaebum dan menahan serangan dari Jackson.

Jinyoung berhasil menendang Jaebum yang menyerangnya lagi dan mundur beberapa langkah dari Jackson sampai Jinyoung berada dekat dengan Mark.

"Jie," panggil Mark.

Jinyoung melirik ke arah Mark.

"Perhatikan pola serangan mereka," ucap Mark singkat.

Jinyoung kembali menatap Jaebum dan Jackson tetapi pikirannya sedikit tidak fokus.

Kalau aku tidak mendapat petunjuk dari Mark, aku tidak dapat mengalahkan mereka. Bagaimana bisa aku melawan pemilik krystal itu nanti...?

Jackson menggunakan kesempatan itu dan berhasil menyayat paha Jinyoung yang membuat Jinyoung meringis kesakitan.

Sial... aku masih terlalu lemah...

Jaebum menyerang Jinyoung dari samping dan berhasil memukul pinggang Jinyoung.

"Akkhhh!"

Jinyoung memegang pinggangnya yang kesakitan tetapi dia harus memaksakan dirinya untuk menghindari serangan Jackson.

Tenang Jinyoung, tenang. Lihat situasi dan susun rencana. Anggap saja kamu sedang melawan dua Bambam, monolog Jinyoung.

Jinyoung berusaha melihat pola serangan Jaebum dan Jackson. Mereka selalu menyerang secara bergantian atau bersamaan, Jinyoung yakin dia dapat menggunakan kesempatan emas itu.

Jinyoung mundur beberapa langkah dan melihat Jaebum dan Jackson yang menyerang secara bersamaan, Jinyoung mengeluarkan Sacred Wings-nya dan terbang ke atas yang membuat Jaebum dan Jackson menabrak satu dengan yang lain.

Jaebum meringis kesakitan dan menatap Jackson dengan tatapan tajam sedangkan Jackson sudah mendorong Jaebum agar  Jaebum tidak terkena Sagitta Sanctus milik Jinyoung.

Tidak sampai situ, Jinyoung langsung membombardir mereka dengan Judgement Day yang membuat mereka tidak ada waktu untuk istirahat. Tetapi rantai yang menancap pada tanah itu berhasil Jaebum dan Jackson putuskan.

"Mors Sanc-"

Jinyoung menatap Mark dan memutuskan untuk tidak menggunakan Mors Sanctorum karena ada kemungkinan dia melukai Mark tanpa sengaja.

Jinyoung berdecak dan menggunakan Sanctum Ignis dan berhasil membakar sedikit dari baju Jackson. Tetapi Jackson tidak terpengaruh dengan api tersebut dan menghentikan langkahnya kemudian mengarahkan pedangnya ke arah Jinyoung.

Mark membelalakkan matanya dan menatap Jinyoung yang masih sibuk mengurus Jaebum.

"JINYOUNG!"

"Dance of the Swan."

CRAT CRAT CRAT

Darah segar keluar dari mulut Jinyoung dan semua skill Jinyoung langsung menghilang dari medan peran. Jinyoung terjun bebas dari langit dan terjatuh di tanah yang sedangkan Jackson memasukkan pedangnya kembali di udara sebelum turun di sebelah Jinyoung.