Halu (Jangan Dibaca)

7. First meeting and Falling in love

                Inikah cinta- cover majestic music.

    Kalo lagi suka sama seseorang,
        jangan lupa sewajarnya.

                                      ~halu 2020.

Soya dan Rena memperhatikan empat lelaki yang berada di depannya. Walaupun penampilan nya jauh dari kata rapih, tetapi Soya dan Rena tidak langsung mencap-nya sebagai murid yang nakal.

Soya memperhatikan satu persatu orang yang ada di hadapannya, dan Rena? dia tidak tertarik sama sekali. Menurut dia Rama saja sudah lebih dari cukup.

Pandangan Soya terhenti kepada salah satu teman dari mereka. Yang mempunyai alis tebal, hidung mancung, dan rahang yang kuat dengan wajah tegas.

'Harif Devka' batin Soya, ketika matanya melihat name tag itu.

"Maaf kita mau lewat," celetuk siswa yang berada di samping lelaki yang Soya tatap.

"Aah iya kak silahkan," ucap Soya dan langsung berjalan dengan menarik lengan Rena.

****

"Fix, mulai hari ini gue jatuh cinta!" ujar Soya tiba-tiba.

"Uhukuhuk," Rena tersedak ludah nya sendiri ketika Soya dengan lantang nya mengucapkan kata 'jatuh cinta'.

"Gila lo, baru ketemu gitu aja udah jatuh cinta,"

"Gue liat dia diem aja ganteng, apalagi kalo dia nyatain cinta ke gue tambah, tambah, tambah, ganteng!" Ucapnya berbunga-bunga, dengan mata menerawang membayangkan jika 'calon doi' nya itu menyatakan cinta kepadanya.

"Harif Devka, nama yang bagus. Ehh kira-kira lo tau siapa mereka?" tanya Soya.

"Semenjak gue menginjakkan kaki di sekolah ini, gue belum pernah ketemu mereka. Itu tadi pertemuan pertama gue sama mereka," jawab Rena, dengan mengingat-ingat sebelumnya, memang mereka belum pernah bertemu.

"Kalo gitu gue harus cari tau,"

"Gausah, kalo jodoh pasti datang dengan sendirinya," ucap Rena tersenyum, mengingat bagaimana akhir-akhir ini dia selalu bertemu dengan Rama.

"Jodoh sih jodoh, kalo gak dicari dan gak ada usaha, ya gak bakalan sampe ketemu," ucap Soya sarkastis.

****

Kantin yang tadinya sudah ramai, menjadi tambah ramai dengan kedatangan empat sekawan atau lebih tepatnya nama Genk mereka adalah "Bukan Cogan Biasa". Genk tersebut dinamai oleh salah satu dari mereka. Ini bukan Genk motor, atau sekumpulan Genk yang suka tawuran. Ini hanya Genk biasa yang beranggotakan hanya dengan empat orang.

Mungkin mereka membuat Genk seperti ini supaya lebih enak di panggil saja (Siapa sih laki-laki yang gak mau di panggil cogan?). Mengingat bagaimana mana pertemanan mereka, dari pertama masuk sekolah hingga akan lulus sekolah lagi.

'Bukan Cogan Biasa' ini mempunya tiga fuckboy dan satu softboy.

Dengan Harif Devka sebagai ketua 'BCB' sekaligus menjabat sebagai komandan fuckboy untuk dua sahabatnya yaitu Abian Ziqva dan juga Gino Derino .

Fandi Wiliams, si softboy. Satu-satunya orang yang paling peduli dengan nasib masa depan mereka bertiga.

"Gue baru liat itu cewek, setelah semua anak baru cewek yang kita pantauin satu-satu," ucap Gino, dengan aura kewibawaan khas fuckboy-nya.

"Sebelumnya gue tuh udah pernah liat cewek yang rambutnya di poni itu, tapi kalo yang satunya lagi gue belum," kata Abi yang langsung di tatap oleh dua fuckboy lainnya.