Hari Sial Halilintar

1.2K 110 40
                                    

"KAK HALI LIHAT SINI DONG"kata Taufan

"KAK HALI AYO SENYUM MAU KU FOTO NIH"kata Blaze dan Solar

"KAK HALI KAU SANGAT CANTIK"kata Thorn

"Kak Hali apa kau baik-baik saja?"tanya Gempa

"Hoaam... Aku ngantuk"kata Ice

Wah wah ada apa dengan keluarga Boboiboy bersaudara kali ini? Kenapa terlihat sangat heboh?

Karena saat ini Halilintar harus memakai baju maid karena kalah taruhan dengan ketiga adik sengklek bin durhaka nya.

Dan hal taruhan itu sangat lah sepele yaitu menebak siapa pelaku pembunuhan yang sebenarnya di anime Detektif Conan, Halilintar bertaruh bahwa pelakunya adalah sang wanita dan Taufan bertaruh pelakunya adalah sang pria dan sialnya Taufan lah yang menang.

Flashback on...

Saat itu Halilintar yang baru pulang dari kantor dalam keadaan basah kuyup melihat adik-adiknya sedang menonton sesuatu di laptop milik Solar.

"Loh kak Hali kok basah kuyup?"tanya Gempa yang melihat kakak perempuan nya itu

"Oh tadi taksi yang ku naiki ban nya bocor dan aku lupa membawa hp ku jadi aku berlari sampai sini"kata Halilintar

"Ya sudah mandi duku sana kak nanti kakak masuk angin"kata Gempa

Halilintar menganguk lalu pergi ke kamarnya untuk mandi beberapa menit setelah Halilintar kembali turun ke bawah dan menemukan adik-adiknya masih menonton.

"Nonton apa sih? Serius banget"tanya Halilintar

"Nonton Detektif Conan kak"jawab Taufan tanpa mengalihkan pandangannya

"Astaga cuma nonton Detektif Conan sampai seserius itu"kata Halilintar

"Ih seru tau kak, apalagi pas dia berhasil menemukan pelaku yang sebenarnya"kata Solar

Halilintar pun ikut menonton dan saat diakhir cerita.

"Pelaku nya pasti yang cewek dia mencurigakan banget soalnya"kata Halilintar

"Nggak mungkin yang cowok itu lebih mencurigakan tau"kata Taufan

"Ih yang cewek!"kata Halilintar

"Cowok!"kata Taufan

Terjadi perdebatan di antara Taufan dan Halilintar.

"Yaudah ayo taruhan yang kalah harus nurutin apapun keinginan sang pemenang dan nggak boleh nolak"kata Taufan

"Oke ayo"kata Halilintar

Mereka menyimak cerita itu dengan serius dan sialnya Taufan benar dan sesuai dengan peraturan nya maka Halilintar harus menuruti permintaan Taufan.

"Yeeey aku benar hahahaha"kata Taufan senang

"Cih kau hanya beruntung"kata Halilintar

"Baiklah kalau begitu mau kakak apakan kak Hali ini?"tanya Blaze

"Hmm..."

Terlihat Taufan sedang berpikir lalu ia pun menjentikkan jarinya.

"Aha aku tau, tunggu sebentar ya"kata Taufan pergi ke kamarnya dan turun membawa sebuah kotak

"Kak Hali coba pakai ini"kata Taufan

Halilintar menerima kotak itu dan membukanya, matanya membulat saat melihat isi kotak itu.

Sebuah pakaian maid berwarna hitam dengan bando telinga kucing, stocking hitam, sarung tangan dan juga sepatu semua nya berwarna hitam.

"Tapi Taufan ini"kata Halilintar

"Eits... Nggak boleh nolak"kata Taufan

Flashback off...

Dan sesuai dengan peraturan yang kalah akan mengikuti semua kemauan sang pemenang dan tidak boleh menolak jadi lah Taufan menyuruhnya memakai baju maid.

Mengingat Halilintar adalah wanita yang jarang memakai baju feminin tapi entah darimana Taufan bisa mendapatkan baju maid seperti itu.

Halilintar menggeram menahan malu dan marah seperti nya ini adalah hari sialnya. Bagaimana tidak tadi siang saat pulang dari kantor ia kehujanan lalu sesampainya di rumah ia dibuat kesal dengan adik-adiknya dan sekarang kalah taruhan.

"Ugh... Rok nya terlalu pendek"kata Halilintar

Halilintar malu sangat malu apalagi dari tadi Taufan dan juga yang lain terus saja menggoda dan memfoto dirinya. Ingin rasanya ia menangis sekarang.

"Uuuh... Udah dong"kata Halilintar menunduk dengan wajah yang merah

"Bentar lagi kak"kata Blaze

"Nah kak coba sekarang mengeong seperti kucing"kata Solar

"Hm kak Halilintar cantik juga kalau pakai baju begituan"kata Ice memegang ponselnya entah sejak kapan ia ikut-ikutan.

Keadaan ricuh sampai akhirnya Halilintar menatap Gempa dengan tatapan minta tolong. Gempa menghela nafas kalau sudah begini ia harus membantu kakak sulungnya.

"Heee sudah hentikan itu"kata Gempa

Karena tak dihiraukan oleh saudara-saudaranya Gempa pun mengambil senjata saktinya yang bahkan bisa bikin maling tobat.

PANG...

PANG...

PANG...

PANG...

PANG...

Dan berakhir kegaduhan hari ini dengan diakhiri masing-masing dari mereka mendapat tabok kan teflon pink sakti milik Gempa.

_______________________

Halooo ges aku balik lagi

Gimana? Entah mengapa tiba-tiba ide ini muncul di otak😂

Jangan lupa vote dan komen

Bye bye

See you next chapter



Prank Is Our Life!!! [ Complete ]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang