dua belas ✧・゚*

10 3 11
                                    


__

Naura.nard_ilah has upload an announcement!

__

Naura.nard_ilah

Hari ini ndak uplod apa2 dulu ya guys!

761 likes       191 comment    

__

Saa_tothe_fa has upload an announcement!

__

Saa_tothe_fa

Not uploding today due to personal reason

Thank you.

871 likes         231 comment

__

Sekarang, mereka sudah berdiri di depan apartemen milik Clara.

Mereka berdua terdiam memandang pintu apartemen tersebut.

Mereka gugup dan bingung. Mereka khawatir pada Clara, tapi disaat yang sama terdapat firasat buruk yang menahan mereka.

Semoga Clara ada didalam apartemennya.

Keheningan masih menemani mereka.

"Apa kita langsung masuk atau bagaimana?" Tanya Naura memecah keheningan.

"Kurasa" Balas Saafa.

Naura pun memegang gagang pintu bersiap untuk membuka.

Sayangnya, itu terhambat karena kenyataan pintunya terkunci.

"Pintunya terkunci" Ucap Naura pada Saafa.

"Aish"

"Lalu?"

"Kita datang kesini berharap mendapat jawaban. Pintu yang terkunci tidak akan menghentikan kita"

"Maksudmu?"

"Aku akan mendobrak masuk"

"APA?!?" Ucap Naura tidak percaya.

"Kita harus masuk Naura. Kita harus" Ucap Saafa yakin.

"Huft....baiklah. Lakukan apa yang harus kau lakukan"

"Bisa kau mundur sedikit, aku takut ini akan membuat mu kaget" Jelas Saafa.

"Oh! Baiklah" Balas Naura yang mundur beberapa langkah.

Saafa menyiapkan ancang-ancang.

Ia menatap yakin pintu yang menjadi targetnya.

Ia harus bisa mendobraknya.

Ia mundur selangkah dan.......

BRAK!!

Tanda dari pintu yang terbuka akibat dobrakan Saafa.

"Woah, rasanya seperti menonton film" Ucap Naura terpukau.

"Ayolah, kita harus masuk"

Naura pun mengangguk sebagai balasan.

Mereka berdua pun masuk dan Saafa kembali menutup pintunya agar tidak ada yang curiga.

Mereka melihat ruang pertama yang langsung kelihatan begitu saja.

Yakni, ruang tamu, dapur dan ruang makan yang memiliki konsep open space.

Ruang-ruang di apartemen milik Clara masih terlihat rapih dan tidak ada yang aneh dari itu semua.

Naura mengecek kamar mandi dan hasilnya miris.

Ia tidak menemukan apa-apa.

Setelah memeriksa ruang-ruang di awal, mereka memutuskan untuk melanjutkan pencarian mereka.

Mungkin mereka merasa tidak sopan tapi, Clara lah yang lebih penting.

Hingga hanya satu ruangan yang tersisa.

Satu-satunya ruangan yang pintunya tertutup.

Tidak lain adalah kamar tidur.

Mereka harus memeriksanya.

Entah apa mereka bisa siap melihat apa yang telah menanti.

___________________

Thanks for reading ✧・゚*

• Friend and I [ IG AU! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang