Part. 6

1K 118 20
                                    

.

.

Sampai dirumah, tak ada satu katapun yang terucap dari mulut Wonwoo. Dari mulai aku masuk kamar mandi untuk membersihkan diri, sampai aku keluar dari kamar mandi dia hanya fokus menatap laptopnya. Aku duduk dipinggiran kasur.

"Masih belum selesai kerjaannya?", aku memberanikan diri membuka obrolan.

"Belum.", jawabnya singkat.

"Aaaa~ // Wonwoo-ya..", aku mencoba memanggil namanya. Tak ada jawaban.

"Sebenarnya kemarin Soon-yo-ung~ ", belum selesai aku bicara.

"Berhentilah membahasnya !", aku tersentak kaget. Wonwoo memotong pembicaraan ku dengan nada yang kasar. 

"Sampai kapan? Sampai kapan kamu akan seperti ini? Soonyoung hanya ingin menjelaskan apa yang terjadi saat itu. Jangan hanya mementingkan ego mu. Dia hanya ingin melindungiku. Setidaknya dengarkan dulu penjelasannya. Kenapa kamu selalu mengunggulkan amarah mu? Aku ini istri mu. Tolong dengarkan aku !", dengan nada yang sedikit meninggi, aku mengeluarkan sedikit kekesalan ku. Mata ku mulai berkaca-kaca, sampai tak terasa air mata ku menetes.

 Mata ku mulai berkaca-kaca, sampai tak terasa air mata ku menetes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Haissstttt ..!!!", dengan semua kemarahannya, dia menutup layar laptop didepannya dengan keras. Aku pun terkejut. Tanpa menatapku yang duduk dibelakangnya, dia keluar dari kamar. Membanting pintu kamar yang membuatku terkejut kembali. Aku benci dia yang seperti ini.

.

.

>< >< >< >< ><

_Wonwoo Pov.

Meneguk segelas air yang ku ambil dari dalam kulkas. Aku duduk termenung dikursi dapur. Meredam dan menenangkan emosi ku. Memikirkan semua yang telah aku lakukan tadi kepada istri ku.

/Apa yang aku lakukan tadi? Kenapa aku menjadi seperti ini? Wonwoo~ sadarlah dia istri mu? Apa yang telah kamu lakukan kepadanya? Meskipun kamu tidak menggoresnya dengan pisau, tapi sikap mu menggores hatinya. Apa kamu sadar? Pantaskah kamu menjadi suaminya?/

Aku diserang oleh semua pertanyaan yang membuatku berpikir bahwa semua tindakan ku kepada Sejeong hanya melukai hatinya. Aku mengusap-usap wajah ku dengan kedua telapak tangan ku, kesal. Kenapa aku menjadi seperti ini. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keluarga Uwuu~  |  Jeon Wonwoo [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang