Part. 12

717 72 2
                                    


.

.

"Bunda~ Daddy kok gak ada dikamarnya? Katanya, hari ini Daddy libur.", tanya Eunho yang baru saja keluar dari kamarnya. Tumben bangun tidur dia nyari Daddy-nya.

"Iya kak, tadi pagi Daddy buru-buru pergi, bilangnya sih mau keluar sama temennya. Tapi gak bilang mau kemana. Coba kakak telpon Daddy-nya. Nih pakek handphone Bunda", aku menyodorkan ponsel ku ke Eunho yang duduk termenung setengah sadar di ruang tengah.

"Hallo.. kenapa Bun~", suara Wonwoo mengangkat telpon Eunho.

"Daddy.. ini kakak", jawab Eunho datar. 

Aku yang daritadi duduk disamping Eunho, mengkodenya dengan suara lirih ku untuk menekan tombol speaker.

"Ohh.. kakak. Iya kenapa kak?", jawab Wonwoo singkat.

"Daddy lagi dimana? katanya hari ini libur. Kenapa gak dirumah?", tanya Eunho dengan muka kesalnya.

Kadang suka heran. Kalo lagi barengan bawanya berantem terus. Giliran kayak gini, satu ilang satunya nyariin. 

"Daddy lagi main sama temen Daddy kak.", jawaban Wonwoo kembali singkat.

"Main mulu ! Kek anak kecil aja !", jawab Eunho yang sedikit membentak Daddy-nya.

Setelah kata terakhir yang dia ucapkan, Eunho langsung memberikan ponselnya pada ku. Keliatan banget dia kesel sama Daddy-nya.

"Lohh kak.. Mau kemana?! Ini Daddy-nya..", Eunho hanya berjalan menuju kamarnya, tanpa menggubris perkataanku.

"Ahhh.. Shitt! aku terbunuh lagi..", itu bukan suara Wonwoo. Sepertinya aku kenal suara itu. 

"Kamu lagi nge-game sama Seungcheol yaa?!", tanya ku dengan nada datar. Bakalan betah nih, kalo udah ketemu sama Seungcheol.  

"Hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hehe.. Iya Bun~", Wonwoo hanya tertawa lirih, karena ketahuan pergi nge-game sama temennya yang juga sama-sama maniak game.

"Kakak marah tuh ! Dia kesel katannya kamu libur tapi kok gak dirumah malah main keluar.", gerutu ku yang juga ikut kesal sekarang.

"Hehe~", dia ketawa lagi.

"Dihh.. dimarahin malah ketawa."

"Iya iyaa.. Daddy habis ini pulang. Bilangin ke kakak.", jawab Wonwoo yang terdengar masih sedikit terkekeh menahan tawanya.

"Aku tutup telponnya!", kata ku.

"Lahh.. Galak amat sih Bun~, hehe-"

"Bunda~ Love you~", lanjutnya.

"Apa sihh! Gak usah kebanyakan tingkah. Buruan pulang. Ditunggu anak-anak. Aku tutup telponnya!", tanpa mendengar jawaban Wonwoo, aku langsung menutup telponnya.

Keluarga Uwuu~  |  Jeon Wonwoo [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang