45. RASA TAKUT

709 35 0
                                    

WELCOME BACK GUYSSS...

JANGAN LUPA KLIK BINTANG UNTUK LIKE YAAA...

---ENJOY THE STORY---


sudah hampir dua hari viona terlelap dalam tidurnya, wajahnya tampak tenang meski memiliki bekas lebam dan memar yang perlahan mulai menghilang. tubuhnya tak menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya akan segera sadar, walaupun begitu keempat kakak viona selalu setia berada di sampingnya dan terus menemani dirinya.

beberapa pengawal di letakkan oleh alex dan ketiga saudaranya di seluruh rumah sakit dan juga di sekitar kamar viona. bahkan mattew memerintahkan Nathan untuk berjaga tepat di depan kamar rawat viona. mereka berempat tidak ingin kejadian yang sama terulang kembali.
selama dua hari mattew sibuk mengurus alice dan dua orang anak buahnya yang sudah melukai viona.

bukan mattew namanya jika tidak menepati perkataannya, mattew memberikan hukuman kepada alice dan juga anak buahnya itu. pukulan, cambukan bahkan perlakuan kasar lainnya di berikan untuk ketiga orang tersebut.

*********

saat ini alex, albert, steve dan mattew sedang berada di ruangan direktur Emerson Hospital yaitu ruang kerja viona dengan beberapa urusan mereka.

setelah beberapa jam masih terlelap dalam tidurnya, viona akhirnya sadar. perlahan viona mulai membuka matanya, dan kejadian buruk saat dirinya di pukul dan di tendang oleh anak buah alice tiba-tiba terbesit di pikiran viona.

deg!

jantung viona seakan berhenti berdetak sesaat, dengan cepat viona bergegas bangun dari posisi tidurnya dan melihat sekitarnya. sesaat viona terdiam ketika mendapati bahwa dirinya berada di ruangan yang berbeda...'rumah sakit'...

akan tetapi rasa takut dan trauma akan ingatan tentang perlakuan kejam yang ia dapati dari alice membuat viona segera turun dari tempat tidurnya dan segera berlari menuju pintu, viona takut hal tersebut akan terulang kembali jika ia berada sendirian di ruangan itu. akan tetapi langkah viona seketika terhenti saat melihat banyak orang berbaju hitam di luar kamar tersebut.

melihat orang-orang berbaju hitam yang merupakan suruhan kakak-kakaknya itu, jantung viona berdetak cepat dan seketika kakinya gemetar, kepala viona tiba-tiba terasa sakit dan kejadian buruk yang ia alami kembali terngiang.

"oh?! nona--" niat awal Nathan yang ingin menyapa viona seketika terhenti saat viona tersungkur ke lantai sambil memegang kepalanya

"akhhhh!!!"-- teriak viona yang tiba-tiba memegang kepalanya kemudian tersungkur ke lantai dengan posisi kepala yang menghadap lantai.

spontan semua pengawal yang sedang menjaga langsung berlari ke arah viona dan Nathan yang berada di dekat viona juga langsung panik.

"nona ada apa?!!" tanya Nathan yang berniat mengulurkan tangannya karena ingin memastikan keadaan viona, namun tangan Nathan terhenti...

"jangan mendekat!!! menjauhlah! jangan sakiti aku!! ku mohon mejauhlah..." ujar viona yang  masih tersungkur di lantai sambil tertunduk, air matanya perlahan keluar dan tampak kesulitan bernafas.

"kelian panggil tuan mattew, dan kelian panggil dokter, cepat!!" perintah Nathan yang menunjuk dua orang untuk memanggil mattew dan dua orang lagi untuk memanggil dokter.

"nona, tenanglah... anda sudah aman." ucap Nathan yang berusaha menenangkan viona yang gemetaran

"aku takut...jangan mendekat...ku mohon." ujar viona dengan suara gemetar

tak butuh waktu berapa lama alex, albert, steve dan mattew segera datang. mereka berempat berlari dengan wajah panik.

"viona!!!" ujar alex yang langsung terduduk di depan viona begitu pula ketiga saudaranya yang lain.

CHANCE //✅Find the new life✅//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang