***TAMAT//COMPLETE***
kisah seorang gadis yang mengucapkan permohonannya ketika berada di ambang kematian...
permohonan akan sebuah kesempatan untuk mengubah penyesalan yang pernah terjadi di kehidupannya yang lalu.
yaitu penyesalan akan hubungan an...
"Hoamm~"--- viona terbangun dari tidurnya dan meregangkan otot-otot tubuhnya. setelah kesadarannya telah terkumpul, viona turun untuk memasak sarapan.
"loh? kak alex? cepat banget siapnya?" tanya viona yang menjumpai kakak pertamanya sedang membuat roti selai di meja makan dengan setelan kemeja yang sudah rapi di badannya.
"morning dek. kakak harus cepat,pagi ini kakak ada meeting." jawab alex yang kemudian memakan roti selai tersebut sambil membawa kemeja yang ia letak diatas meja.
"kakak enggak sarapan?" tanya viona penuh perhatian
"enggak perlu, kakak pergi dulu ya." balas alex yang langsung melenggang pergi
"hati-hati kak!" ujar viona, kemudian kembali berjalan ke arah dapur untuk mulai memasak. viona memutuskan untuk sarapan yang sederhana saja yaitu nasi goreng.
*******
30 menit berlalu...viona selesai membuat nasi goreng untuk ketiga kakaknya yang lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ketika viona sedang menyusun sarapan di atas meja, steve turun menuju dapur dengan setelan rapi dan tampak terburu-buru.
"morning kak steve. ayo sarapan kak." ucap viona dengan lembut
"morning sweetie, maaf kayaknya kakak enggak sarapan deh, kakak lagi buru-buru." balas steve yang membuka kulkas dimana berisi minuman dan mengambil susu kotak.
"loh? apa enggak lebih baik sarapan dulu?" tanya viona yang peduli pada kakak nya
"tidak masalah, oh iya! kak albert sama mattew juga udah duluan pergi." ujar steve yang memberitahu viona tentang albert dan mattew
"eh?! serius? kapan berangkatnya? kok viona enggak lihat? peasaan tadi cuma kak alex yang baru berangkat?" tanya viona
"mereka berangkat sebelum kak alex, katanya client mereka mau datang." jawab steve yang meneguk susu kotak di tangannya
"astaga, kayaknya mereka sibuk ya." ujar viona yang berkata-kata sendiri
"kakak pergi dulu ya, bye~" ucap steve yang mengelus kepala viona singkat lalu segera pergi
"hati-hati ya kak" ujar viona. sejenak viona terdiam menatap nasi goreng yang telah ia buat kemudian menghela nafas panjang.
"hahhh, padahal sarapan udah siap..." gumam viona yang tampak sedikit kecewa
kemudian viona mengambil penutup untuk menutup nasi goreng yang ia masak untuk kakaknya dan hanya memakan miliknya.
jangan sedih viona! kakak-kakak mu sangat sibuk saat ini! jangan menambah beban mereka...semangat!--- batin viona yang berusaha menyemangati dirinya.
