Kesembilan🍫

418 65 6
                                    

Tw // attempted murder, self-harm, fight, violence

Untuk doa yang tidak pernah selesai.

Amin.
———————

"Gue mau keluar dari Dina Enam." Itu kalimat terakhir yang keluar dari mulut seorang bassist Dina Enam kepada leader bandnya—Surya. "Gue mau jagain Ayana."

"Apaan—tut tut tut—BANGSAT!"

Brian menutup sambungan telfon karena dokter yang memeriksa Ayana ingin menemuinya.

"Walinya mbak Ayana?"

"Iya, dok."

Dokter tersebut hanya menepuk pundak Brian dan meninggalkannya sendiri. Dia berusaha untuk mencerna keadaan. Apa maksudnya?

Cowok itu masuk kembali ke ruangan di mana Ayana terbaring. Brian menitihkan airmatanya melihat Ayana terkulai lemas. Seperti bukan dirinya. Brian memukuli kepalanya berulang kali karena merasa bersalah.

Goblok lo, goblok banget!

"Mas? Denyut jantung mbak Ayana udah normal. Tadi mbaknya kejang-kejang karena overdosis obat. Untung mas cepet bawa kesininya."

"Makasih, sus."

"Mbak Ayana nanti kita pindahin ke kamar inap ya, mas. Jadi mas bisa istirahat di sana." Brian mengangguk. Setelah anggukan mengerti, ruang UGD kembali diisi dengan kegaduhan seorang laki-laki yang sedang menggendong tubuh perempuan. Ia sedikit tergesa-gesa mencari tim medis untuk membantu ya.

Brian gak asing sama wajahnya, pun dia gak berhasil untuk mengenali orang tersebut. Perempuan yang digendongnya terkulai lemas gak sadarkan diri. Ada beberapa memar di tubuhnya yang terlihat karena pakaian yang tersingkap.

Brian gak mau mikir lebih, otaknya sudah panas karena kejadian Ayana overdosis di hadapannya. Mungkin dirinya tadi sama seperti orang itu yang mengambur ruang UGD brutal menjadi tak karuan.

 Mungkin dirinya tadi sama seperti orang itu yang mengambur ruang UGD brutal menjadi tak karuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdengar samar-samar, laki-laki itu menyebut nama yang gak asing di telinganya. Seperti sering dengan dan menyebut namanya berulang kali.

Regina katanya. Brian mencoba menerjemah kata Regina di kamusnya.

Regina, mbak Regina Davira?

Regina, mbak Regina Davira?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chocolate🍫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang