Jika dan Maka

40 6 1
                                    

Hollaaa ....
Happy weekend gaess, selalu jaga kesehatan, yaa ....

*****

☆ Dalam bahasa Indonesia, kata jika dan maka adalah kata sambung atau konjungsi, yang dipakai untuk menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimat pada kalimat majemuk bertingkat.
☆ Pada kalimat jenis ini, anak kalimat berisi gagasan penjelas dan didahului oleh kata sambung, sedangkan induk kalimat berisi gagasan utama tanpa didahului oleh kata sambung. 

☆ Pasangan jikamaka tidak boleh digunakan sekaligus dalam satu kalimat majemuk bertingkat.

☆ Kaidah “pencerai” pasangan ini secara umum dapat dinyatakan sebagai berikut:
- Jangan gunakan dua kata sambung sekaligus dalam kalimat majemuk bertingkat karena akan menimbulkan ketaksaan gagasan.

Contoh:

- “Saya senang jika ada sambungan internet.” (Benar)

Pada kalimat tersebut, unsur “saya senang” adalah induk kalimat, sedangkan “jika ada sambungan internet” adalah anak kalimat yang menandai syarat.

☆ Struktur kalimat majemuk bertingkat dapat dibalik dengan meletakkan anak kalimat di depan induk kalimat dengan dipisah oleh tanda koma:

Contoh:

- "Jika ada sambungan internet, saya senang.” (Benar)

Nah, struktur inilah yang kerap menimbulkan kesalahan.
Konsep pasangan jika-maka acap membuat orang menulis kalimat seperti di bawah ini dengan menggunakan jika dan maka sekaligus:

Jika ada sambungan internet, maka  saya senang.” (salah karena penggunaan kata jika dan maka dalam 1 kalimat)

☆ Penulisan macam ini malah membuat kalimat tersebut kehilangan induk kalimat (gagasan utama) karena kedua unsurnya merupakan anak kalimat.

● Ingat bahwa ciri anak kalimat adalah didahului oleh kata sambung●

☆ Selain pasangan jikamaka, pasangan kata sambung lain yang juga sering (salah) digunakan sekaligus dalam 1 kalimat, antara lain adalah:

meskipun–tetapi, 
● walaupun–namun,  
● karena–maka.

Ironisnya, contoh penggunaan kata maka dalam KBBI III pun salah. Coba perhatikan contoh di bawah ini:

- Karena saya tidak dapat mengetik dengan baik, maka surat undangan itu saya tulis saja. (Salah)

- Karena saya tidak dapat mengetik dengan baik, surat undangan itu saya tulis saja. (Benar, kata maka sebaiknya tidak digunakan)

Sumber : - ivanlanin.wordpress.com
                  - dosenbahasa.com

*****

Wahhh ..., siapa yang habis baca ini, kepalanya berasap?? 😅😆

Memang bahasa Indonesia itu susah-susah gampang kalau menurut saya (karena waktu zaman sekolah saya payah sama pelajaran bahasa 😅😂), tapiii kalau kita baca dan pelajari pelan-pelan ternyata gampang juga, ya. 🤓

Oke, saya pamit, yaa.
See you next update

Btw, saya update tiap hari kamis dan sabtu, itu juga kalau ingat 😂.

Catatan PenulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang