Halo ..., apa kabar, gaess?
Lama nggak update karena sok sibuk di dunia nyata. 😅😅🙏Sebelumnya terima kasih, yaa, buat teman-teman yang sudah baca, vote, dan komen "catatan penulis".
Saya senang lihat notifnya. 🙈😆Kemarin ada yang request kata ganti ku, kau, mu, dan nya.
Sekilas kelihatan simple dan sudah sering kalian temui di berbagai tulisan, tapiiii ... ternyata masih ada beberapa kesalahan (saya juga baru ngeh, ahaha ....)Langsung baca di bawah ini, yaa, gaess .... 🤓
*****
☆ Kata ku, kau, mu, dan nya. Keempatnya merupakan jenis kata ganti yang fungsinya adalah untuk mengganti nama orang.
☆ Kata ganti ku- dan kau- merupakan kata ringkas dari "aku" dan "engkau", yang selalu ditulis serangkai dengan kata lain yang mengikuti atau mendahuluinya.
(Ternyata banyak yang salah, terutama dalam menulis kau- hehe .... antara belum tahu atau belum terbiasa alias lupa-lupa ingat) 😅🙏☆ Jika kata ku- dan kau- diikuti kata kerja pasif dan berfungsi sebagai penunjuk pelaku, penulisannya harus digabung.
Contoh:
▪ kubaca = dibaca oleh aku
▪ kausambung = disambung oleh engkau (aneh, ya? Ini yang benar, gaess. Jadi, biasakan disambung, yaa)☆ Jika ku- dan kau- diikuti kata kerja aktif, penulisannya dipisah.
Contoh:
▪ kumembaca (salah)
▪ aku membaca (benar)
▪ kaumenyambung (salah)
▪ kau menyambung (benar)☆ Kata -ku dan -mu (bukan -kau) berfungsi sebagai penunjuk pemilik atau tujuan.
▪ bukuku = buku milik aku
▪ mengirimimu = mengirim kepada kamu▪ Kata kau- dapat dipakai sebagai kata yang berdiri sendiri sebagai sinonim "engkau", tetapi "ku" tidak dapat berdiri sendiri.
Contoh:
▪ Kau ikut, tidak? = Engkau ikut atau tidak?
▪ Kau harus ikut = Engkau harus ikut
▪ Ku ikut, dong (salah)
▪ Aku ikut, dong (benar)
▪ Ku ikuti kamu (salah)
▪ Aku ikuti kamu atau kuikuti kamu (benar)☆ Perlu diingat, baik "aku", "engkau", maupun "kamu" adalah kata ganti yang dipakai dalam ragam tidak formal yang menunjukkan keakraban. Demikian pula "ku-", "-ku", "kau-", dan "-mu".
Jangan pakai kata-kata ini kepada orang yang lebih tua atau lebih dihormati, kecuali dalam situasi akrab yang diizinkan.☆ Kata ganti -mu dan -ku dirangkai dengan tanda hubung dash (-) apabila kata ganti bertemu; kata asing, kata singkatan.
Contoh:
▪ Ini BPKB-mu.
▪ Kembalikan buku PKN-ku.
☆ Kata ganti diawali huruf besar bila ditunjukkan pada Tuhan.
Contoh:
▪ Selalu kuminta, Engkau beri. (Kau sebagai pengganti kata Tuhan)
▪ Izinkan kumenghamba pada-Mu. (Diberi tanda dash (-))
▪ Kekuatan-Nya melebihi segalanya.
Simpulan:
1. "ku" selalu dilekatkan dengan kata yang mengikuti atau mendahuluinya;
2. "kau" dapat dilekatkan atau dipisahkan dengan kata yang mengikutinya (tergantung kata yang mengikutinya, pasif atau aktif)
3. "mu" selalu dilekatkan dengan kata yang mendahuluinya.
4. Kata ganti "ku-" dan "kau-" hanya dapat dilekatkan dengan kata kerja pasif.Sumber: beritagar.id
*****
Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan kalian, gaess.
Sekian dan juga terima kasih. 🤓🤓🤓Note: update catatan penulis kalau ada bahan yang perlu dipelajari dan waktu luang saja, yaa ....😁🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Penulis
RandomHai .... Di sini aku hanya ingin membantu memberi tips menulis dan menyediakan cara menulis dengan baik dan benar, terutama sesuai PUEBI. Karena kalau ingin menjadi penulis, walau masih amatir/pemula atau sekadar hobby, penting untuk merangkai kata...