Halo ... ketemu lagi 🙈🤓
Update kali ini membahas tanda elipsis atau titik tiga.
Biasa digunakan jika tokoh dalam cerita memanjangkan atau menurunkan intonasi dialog.
Bisa juga untuk menghilangkan kalimat yang ingin diucapkan dengan cara menggantungnya.Contoh:
1. "Ya ... aku sayang kamu."
2. "Aku rindu kamu ...," lirih Kyle.
3. "Sudahlah ...." (setelah 3 titik terdapat 1 titik lagi, menandakan dialog sudah berakhir)
4. "Bukannya kamu, ya ...." (sengaja menggantung kalimat)
5. "Kupikir ... kamu ... ah, sudahlah." (Mengungkapkan kalimat yang tidak selesai)Penulisan titik 3 ini harus diberi spasi, ya, dengan kata sebelum dan sesudah titik itu, jangan disambung.
Ingat 3 titik saja, 1 titik laginya sebagai tanda akhir kalimat atau bisa pakai koma, tanda seru, dan tanda tanya di akhir kalimat tergantung ceritanya.
Jadi, tidak perlu banyak-banyak titiknya, yaa ... hehehe ....Terima kasih sudah mampir dan membaca Catatan Penulis, yaa .... 😄😃🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Penulis
DiversosHai .... Di sini aku hanya ingin membantu memberi tips menulis dan menyediakan cara menulis dengan baik dan benar, terutama sesuai PUEBI. Karena kalau ingin menjadi penulis, walau masih amatir/pemula atau sekadar hobby, penting untuk merangkai kata...