Judul pembahasan hari ini adalah huruf miring. 😁🤓
Sudah tahu, dong, huruf miring itu apa, ya??
Ah, saya yakin penghuni WP sudah master, nih, makanya betah nongkrong di WP, iya, kan??! 😆😂Penulisan huruf miring yang benar dalam kalimat dan sesuai fungsinya:
1. Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing.
Misalnya:
- "Ojo klalen, yo!" seru Sybil ceria.
- Alexa memandang menara Eiffel dari Place du Trocadero
- Ungkapan bhinneka tunggal ika dijadikan semboyan negara Indonesia.
- Mommy dan grandma pergi ke pasar2. Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat.
Ini biasanya dipakai kalau kita lagi menegaskan penjelasan, ya .... 🤔
Misalnya:
- Huruf terakhir kata abad adalah d.
- Dia tidak diantar, tetapi mengantar.
- Dalam bab ini tidak dibahas pemakaian tanda baca.
- Buatlah kalimat dengan menggunakan ungkapan lepas tangan.3. Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka.
Misalnya:
- Saya sudah membaca buku Salah Asuhan karangan Abdoel Moeis.
- Majalah Poedjangga Baroe menggelorakan semangat kebangsaan.
- Berita itu muncul dalam surat kabar Cakrawala.
- Pusat Bahasa. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Edisi Keempat (Cetakan Kedua). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Sumber:
☆ Mbah Google
☆ Ivan Lanin (ketik saja dikolom search-nya mbah google)Kata orang, mau pintar itu harus banyak membaca.
Apalagi kalau mau jadi penulis, wajib membaca buku apa saja.
Mana bisa jadi penulis kalau kerjaannya main game atau ngemil kue terus .... 😆😅
Selain supaya ide kita mengalir deras, kita juga jadi tahu cara menulis yang baik dan benar, bukan hanya sekadar bercerita, ya, guys ....See you next update, yaa .
Terima kasih semuanya .... 🤓

KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Penulis
De TodoHai .... Di sini aku hanya ingin membantu memberi tips menulis dan menyediakan cara menulis dengan baik dan benar, terutama sesuai PUEBI. Karena kalau ingin menjadi penulis, walau masih amatir/pemula atau sekadar hobby, penting untuk merangkai kata...