Bab 4. Sebuah Foto Dari Masa Lalu

10.6K 1.1K 101
                                    

Heaton company adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi sekaligus pemasaran produk olahan susu, seperti keju, mentega, krim keju, yoghurt, custard, dan banyak lagi.

Peternakan sapi dan pabriknya ada di New Zealand. Sedangkan kantor pemasarannya bermarkas di Sydney Australia. Kevin dan keluarganya tinggal di Sydney. Sedangkan di Wellington hanya ketika mereka butuh liburan atau kepentingan terkait proses produksi di pabrik.

Aku tahu semua itu selain dari Mbak Nola juga dari artikel di internet. Bahkan, aku pernah baca, Mister Heaton termasuk top 10 the most incredible CEO in Australia menurut website Business Insider. Hebat kan calon bapak mertuaku? Kualitasnya bukan kaleng-kaleng.

Oya, nama depan bapaknya Kevin itu sebenarnya Thomas. Nama lengkapnya Thomas Heaton. Tapi berhubung orang luar suka dipanggil nama belakangnya saja untuk acara formal, jadi kami memanggil dia Mister Heaton. Padahal, Heaton itu nama marga, bukan nama panggilan.

Aku belum pernah bertemu dengan Mister Heaton, jadi nggak tau kepribadiannya seperti apa. Tapi aku pernah lihat wajahnya di website forbes magazine Sydney. Super ganteng. Kalau diserupakan aktor, dia mirip Liam Neeson. Itu ... yang main film Taken. Ganteng, kan? Wajar kalau anaknya juga ganteng banget kayak gini.

"Our products have been improved along this time. So, I guarantee, this one is the best one." Kevin berbicara pada Mbak Nola dengan ekspresi meyakinkan.

Mereka sedang terlibat diskusi serius mengenai produk baru perusahaan Heaton yang akan dipasok ke hotel ini.

Ngomong-ngomong soal produk Heaton, aku pernah mencicipi menteganya yang merek Pata. Aku coba oles di roti croissant. Rasanyaaa ....juara! Beda banget sama mentega yang dijual di pasaran. Teksturnya super lembut, nggak ngendal di lidah. Aroma susunya samar tapi berjejak creamy. Dimakan gitu aja udah enak apalagi diolah jadi kue, roti, dan masakan lainnya, pasti lebih mantap.

Belum lagi produk kejunya yang dikasih merek Tīhi. Itu enak banget kalau di wine pairing sama carbanet sauvignon. Setiap perayaan tahun baru, para bartender selalu ngasih kami minuman gratis. Chef Hugo pernah ngajarin aku makan keju habis minum wine. Sensasinya nikmat banget. Rasa pahit wine dipadu asin dan aroma susu dari keju itu nggak ada yang bisa ngalahin. Dan keju yang paling cocok disandingkan sama wine itu merek Tīhi dari produknya Heaton company itu.

Pokoknya, semua produk dari Heaton Company itu unggulan. Nggak ada yang nggak enak. Terlebih lagi, mereka semua ekslusif. Kalian nggak akan menemukannya di supermarket terbesar sekalipun di Indonesia. Semua produk Heaton hanya dipasok ke hotel, resor, dan restoran berbintang yang standar menunya internasional, seperti Ketapang hotel dan Marlin resto ini.

"Yes, sure. I will follow up our agreement when i'm in Sydney." Kevin mengucapkan kalimat itu sambil sesekali menatapku, gantian menatap mbak Nola.

Aku spontan tersenyum waktu tatapan itu tertuju padaku. Tapi habis itu pengin kutampar sendiri mulutku yang udah otomatis senyum nggak bisa ditahan. Aku harus bisa membangun image bahwa aku ini cewek berkelas yang nggak murahan. Aku nggak boleh terlalu mengumbar senyum. Nanti kalau dia mengira aku sebagai cewek murahan dan jadi ill-feel sama aku, misiku agar dia mau meniduriku bisa gagal.

"I heard you are looking for someone. That's why you came here yourself?" Mbak Nola menanyai tujuan utama kedatangan Kevin di kota ini.

Soalnya, kalau ada penawaran produk baru dari Heaton, nggak mungkin juragannya sendiri yang datang ke sini, pasti suruhan karyawan bagian pemasaran alias salesnya yang berkunjung ke sini. Tapi ini, dia sendiri yang datang tanpa didampingi seorang karyawan pun.

Baby Bala Bala (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang