Bab 9

31.3K 2.6K 139
                                    

Jangan lupa Vote dan komen guyss😍💜

Ara bangun dari tidurnya dengan biasa tangan Arkan yang bertengger di atas perutnya Ara menatapnya jengah karena sudah 3 hari ini dia menjadi istri sahnya Arkan dan setiap pagi seperti itu terus awalnya Ara berteriak kaget namun sekarang sudah mulai terbiasa.

Ara menyingkirkan tangan Arkan lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya lalu Ara membangunkan Arkan.

"Arkan bangun udah jam 6," Ara membangunkan Arkan dengan menggoyang kan tangan Arkan.

"Hm 5 menit lagi," kata Arkan masih memejamkan matanya.

"Gak ada 5 menit lagi, nanti kita telat," kata Ara lalu Arkan membuka matanya.

"Morning sayang," Arkan mencium Ara.

"Ihh main cium cium bau jigong mandi sana!" kata Ara sebal, lalu Ara menuju kedapur membantu Bi Inah memasak, sedangkan Arkan melakukan ritual mandinya.

Bi Inah dan Pak Somad merupakan pasangan suami istri yang bekerja sebagai pembantu dan supir di rumah Ara dan Arkan. Ara menata makanan ke meja makan lalu Arkan memeluk Ara dari belakang.

"Ih lepas cepet sarapan ntar kita telat," kata Ara melepaskan pelukan Arkan.

"Males sekolah," kata Arkan cemberut seperti anak kecil.

"Kan kita udah libur 3 hari seminggu lagi juga ujian kelulusan," kata Ara lalu duduk mengambil makanan untuk Arkan dan dia sendiri.

"Tapi masih kurang."

"Gue mah ogah libur 3 hari bosen dirumah Mulu," kata Ara lalu memakan makanannya.

"Ya udah ayo honey moon aja, kamu mau kemana? Jepang? Paris? China? Amerika? Korea? Atau kutub Utara?" tanya Arkan antusias dan mendapat pukulan dari Ara.

"Kalau Lo bisa dapet peringkat 3 besar 1 angkatan gue baru mau Lo ajak honey moon," kata Ara membuat Arkan berbinar.

"Beneran, oke gue pasti bisa masuk 3 besar," Arkan antusias.

"Ya udah buktiin aja," kata Ara.

"Oke."

"Ayo berangkat," ajak Arkan, setelah selesai makan.

"Ayo," kata Ara.

Mereka memasuki mobil sport merah milik Arkan lalu menuju sekolahan.

"Lo yakin gak mau jadi Nerd lagi?" tanya Ara karena hari ini Arkan sudah tidak menjadi Fake Nerd lagi namun menjadi Arkan yang sebenarnya seorang bad boy.

"Iya, gimana udah ganteng kan gue?" Tanya Arkan dengan PD membuat Ara memutar bola matanya malas.

"Anda PD sekali tuan," kata Ara.

"Pasti nanti banyak yang histeris melihat pangeran turun dari langit," kata Arkan.

"Bodo," Ara memutar bola mata jengah.

Mobil yang mereka tumpangi sudah sampai di parkiran membuat semua siswa siswi melihat kearah mobil sport merah keluaran baru itu. Ara mau keluar dari mobil namun di tarik Arkan.

"Apa lagi sih?" tanya Ara.

"Ada yang ketinggalan," kata Arkan membuat Ara bingung, lalu Arkan menyodorkan tangannya untuk di salimi, lalu dengan malas Ara menyalimi tangan Arkan dan Arkan mencium kening Ara untung saja kaca mobilnya gelap jadi tidak terlihat dari luar.

"Udah?" tanya Ara.

"Belum biar gue yang bukain," kata Arkan lalu Arkan turun dan membuka pintu mobil untuk Ara membuat semua siswa siswi histeris.

Siapa tuh ganteng banget murid baru ya?
Kok bareng sama Ara sih?
Ara makin hari makin cakep aja
Bidadari sama pangeran
Bukannya Ara itu pacarnya cowok nerd?
Tapi cocok sama cowok bad boy baru itu dari pada sama Nerd
Iya couple goals banget
Gak masuk 3 hari sekali masuk bawa cowok baru
Cowok nya keren

Ara dan Arkan menghiraukan kata kata mereka, Arkan menggandeng tangan Ara untuk memasuki kelas mereka dan di sambut oleh 3 curut siapa lagi kalau bukan Aldi, Devan dan Bian.

"Udah cutinya? Gimana hasilnya?" tanya Devan membuat Ara melotot.

"Ampun bos," kata devan.

"Wih Lo sekarang udah gak jadi fake Nerd lagi? Udah bosen?" tanya Aldi hanya di jawab deheman oleh Arkan.

Arkan dan Ara duduk ditempat duduk mereka membiarkan banyak orang yang menggosipinya, Ara mendengarkan lagu menggunakan headset nya, sedangkan Arkan bermain game dengan 3 curut. Tak lama kemudian guru datang dan memulai pelajaran namun Arkan masih sibuk bermain gamenya.

"Ingat 3 besar," bisik Ara membuat Arkan langsung mematikan ponselnya dan memperhatikan guru yang sedang mengajar, Ara terkekeh melihatnya.

Bel istirahat berbunyi Ara dkk menuju kantin untuk mengisi perutnya. Seperti biasa banyak yang menggosipi mereka terutama Arkan yang ternyata seorang fake Nerd membuat siswi gempar namun tidak ada yang berani mendekati Arkan karena mereka tahu kalau Arkan pacarnya Ara jadi mereka tidak mau kena amukan seorang Ara yang kejamnya minta ampun, banyak yang memuja paras mereka.

"Sumpah Lo nyebelin sekali masuk sekolah langsung bikin gempar," kata Devan pada Arkan membuat Arkan bingung.

"Abisnya Lo ibarat abis dari itik buruk rupa berubah menjadi pangeran," kata Devan membuat semua tertawa.

"Bodo, pesen makanan gih," kata Arkan.

"Mana duitnya? Lo harus traktir kita," kata Devan.

Arkan memberikan uang berwarna biru lalu memberikannya ke Devan, Devan memesan makanan dengan Aldi.

"Seminggu lagi kan ujian kelulusan, abis lulus Lo mau kuliah dimana?" tanya Bian.

"Kalau gue sih di universitas yang di deket rumah aja sekalian ambil jalur akselarasi biar cepet sambil kerja buat bini gue," kata Arkan merangkul Ara.

"Oh kalau Lo Ra?" tanya Bian.

"Nggak tahu gue masih bingung, kalau Lo?" jawab Ara.

"Gue, Devan sama kayak Arkan tapi gak ikut jalur akselarasi," jelas Bian.

"Lo berdua emang dari SMP nempel mulu," kata Ara karena dari dulu SMP Bian sudah satu kelas dengan Devan bahkan sampai sekarang.

"Makanan datang lagi cerita apa sih seru amat? Cerita ena ena ya gak tungguin gue sih kalau mau cerita gue kan kepo, gimana Ra? Arkan kasar gak kalau main?" kata Devan lalu dipukul sumpit oleh Ara.

"Aws sakit Ra," Devan memegangi kepala yang di pukul Ara.

"Bodo,"

"Emang Lo belum jebolin gawang Kan?" tanya Aldi ke Arkan.

"Belum," jawab Arkan acuh.

"What?? Lo kuat bener nahannya," Aldi heboh.

"Iya lah gue kan gak kayak Lo lemah," kata Arkan membuat Aldi berdecak.

Mereka makan lalu masuk pelajaran seperti biasanya, mereka sudah berhenti untuk bolos karena seminggu lagi mereka ujian kelulusan.

Gimana Ceritanya??
Penasaran kelanjutan ceritanya??
Jangan lupa Vote
Maaf banyak typo

Fake Nerd Boy Is Mine ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang