Bab 23 End

28.3K 1.4K 246
                                    

Selamat membacaa
Jangan lupa Vote dan komen yaa
Makasih yang sudah vote
😍💜

3 tahun kemudian

"Bang Laka, Nana mau pinjem mobil lemotnya," kata Rana gadis kecil yang baru berusia 3 tahun.

"Ndak boleh, kan Nana punya mainan sendili," kata Raka.

"Punya Nana udah lusak, ban nya lepas," kata Rana dengan cemberut.

"Nanti punya Abang juga Nana lusakin, jadi Abang gak mau minjemin," kata Raka.

"Huwaaa Daddy huwaaa Abang pelit huwaaa," Rana menangis memanggil daddynya.

"Astaga sayang, kok nangis kenapa?" tanya laki laki yang berjalan ke arah Nana lalu menggendong Nana.

"Huwaa Abang hiks pelit hiks," kata Rana sambil menangis.

"Pelit kenapa?" tanya Arkan. Ya laki laki itu adalah Arkan.

Arkan memiliki anak kembar yang pertama bernama Raka Alexandra Geraldy dan yang ke dua Rana Alexandra Geraldy.

"Nana hiks mau pinjem hiks mobil lemot hiks tapi nda boleh huwaaa," adu Rana pada Daddy nya.

"Abang kenapa, Nana tidak di pinjemin dulu mobil remotnya?" tanya Arkan.

"Nda mau nanti mobil lemot Abang di lusakin lagi sama Nana," kata Raka karena setiap mobil remot yang di pinjam Nana pasti rusak entah ban nya lepas, atau penyet karena ditabrakin ke tembok.

"Huwaa Abang pelit huwaa," Rana menangis kencang di gendongan Arkan.

"Kok nangisnya tambah kenceng, udah ya jangan nangis lagi besok kita beli lagi," Arkan membujuk Nana.

"Huwaa Nana maunya sekalang," kata Nana.

"Jangan sekarang ya, Daddy harus kerja lagi," kata Arkan.

"Ndak mau huwaa," Nana menangis sambil meronta-ronta di gendongan Arkan.

"Abang, adeknya pinjemin dulu ya, besok Daddy beliin mainan ya," bujuk Arkan pada Raka.

"Janji," kata Raka.

"Iya," kata Arkan.

"Nih jangan di lusakin ya," kata Raka memberikan mobil remotnya.

"Iya," kata Rana.

"Nah sekarang jangan nangis lagi ya, Daddy mau kerja lagi," kata Arkan menghapus air mata Nana.

Arkan melanjutkan kerjanya sambil mengawasi buahatinya, Rana bermain mobil remot Raka dengan gembira sedangkan Raka bermain lego.

Tok tok tok
Pintu di ketuk.

"Masuk," kata Arkan.

"Selamat siang twis," Ara membuka pintu lalu menghampiri anaknya yang duduk di karpet bulu, di dekat meja Arkan.

"Mommy!!" pekik Rana dan Raka lalu mereka berlari memeluk Ara, ya Ara masih hidup setelah kejadian itu.

Flashback on

"Ara masih hidup mom, Ara gak mungkin ninggalin Arkan sama twins, Ara itu cuma tidur nanti juga bangun, Ara masih hidup, Ara gak boleh ninggalin Arkan, Ara itu hidup Arkan kalau Ara mati Arkan juga harus mati, Arkan gak mau pisah sama Ara," kata Arkan membuat semua yang ada di sana ikut merasakan kesedihan Arkan.

Arkan merasakan tangan yang di genggam bergerak perlahan.

"Mom tangan Ara gerak mom, panggilin dokter, Ara masih hidup," kata Arkan lalu Dady memanggil dokter dan Ara diperiksa.

Fake Nerd Boy Is Mine ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang