[16]👾

145 25 11
                                    

sorry for typo


jesa tak habis pikir bagaimana ia bisa menyukai bentukan manusia judes macam yeo hwanwoong. di tahun ketiga sekolahnya ia harus pindah sekolah karena pekerjaan sang ayah yang mengharuskannya ikut pindah juga. dan jesa juga terpaksa ninggalin crush nya yang tinggal dikit bakalan jadian.

tapi sekarang mereka udah hilang kontak, jesa bahkan jika menghubungi crush lama nya juga bakal di respon singkat, padahal dulu mereka deket banget, sekarang udah seperti orang yang tidak saling mengenal.

itulah ada orang mengatakan. "ada masanya seseorang yang spesial akan terasa asing di kemudian," dan jesa merasakan itu.

di awal dia masuk sekolah juga jesa lebih banyak galauin mantan gebetannya itu, makanya dia lebih banyak diam dan gak ikut aktif sama temen sekelasnya yang berusaha berteman sama jesa.

"heh, tugas lo mana?," jesa yang lagi termenung sambil natapin ponselnya mendadak kaget dengan suara rendah dari arah kirinya.

jesa sempat terdiam sejenak melihatnya. "tugas? yang mana?," tanya jesa bingung dan membuat lelaki tersebut berdecak kecil.

dan tanpa banyak bicara lelaki itu berlalu dari kursinya, sedangkan jesa sendiri masih berusaha mengingat tugas apa yang mungkin ia lewatkan.

"jesa, tugas minggu lalu," bisik kyulkyung yang ada di depan jesa.

jesa mengulum bibirnya, ia benar-benar lupa karna pikirannya melayang entah kemana. tenang saja, jesa sudah selesai mengerjakannya.

ia merogoh tas nya dan berusaha mencari tugas yang mungkin terselib diantara buku lainnya.

"kumpulin ke siapa?," tanya jesa setelah ia mendapatkan bukunya.

"sama hwanwoong, udah keluar anaknya, lo susulin gih," jawab kyulkyung.

"temenin gue gitu,"

"gue mager hehe. lagian anaknya baru keluar,"

akhirnya dengan berat hati jesa bangkit dari duduknya dan nyusulin hwanwoong. dan tepat gak jauh di depannya ada hwanwoong dan keonhee yang seperti nya adu bacot di koridor yang sepi.

"misi, gue mau nganter tugas, hehe," keduanya berhenti dan balik menghadap jesa.

namun keonhee meletakkan buku yang ia bawa pada jesa. "nah jes, lo aja sama hwanwoong," jesa yang bingung hanya diam melihat keonhee main pergi gitu aja.

"ck, dasar lee keonhee," jesa bisa dengar decakan kecil keluar dari bibir hwanwoong.

"baru kena tikung begini amat kesel nya," gumam hwanwoong lagi.

jesa hanya diam melihat hwanwoong, bahkan ia meneliti dari atas sampai bawah. hwanwoong sadar dia dilihatin mulu sama jesa memilih menepuk kecil bahu jesa.

"apa lo liat-liat? iya gue ganteng," sarkas hwanwoong yang mengalihkan atensi jesa.

jesa tertawa kecil menaggapi hwanwoong, "lo lucu banget serius! gue baru kali ini nemu cowok yang lebih pendek dari gue!," jawab jesa menggebu-gebu. baginya hwanwoong emang imut, jesa akui ia bahkan kalah imut dengan lelaki yang kini ikut terdiam di depannya.

hwanwoong menautkan alisnya bingung, sebenarnya dia tersinggung, secara gak langsung jesa ngatain dia pendek. hwanwoong itu gak pendek, dia cuma belum tinggi doang, udah no debat.

"bisa bicara juga lo?," tanya hwanwoong yang kini berjalan duluan dan disusul oleh jesa di belakangnya.

"ya bisalah," jawab jesa sedikit ketus, emang dia terlihat begitu pendiam sampai hwanwoong bertanya begitu.

"bentukan lo selama di kelas kek orang di tinggal nikah, berasa murid ghaib lo,"

tertohok sudah ulu hati jesa sama perkataan hwanwoong. tapi ya emang ada bener nya juga perkataan hwanwoong tuh. jesa selama di kelas bicara juga seadanya. salahkan kino yang buat dia galau sampe begini.

"tapi lo kenapa gemesin banget sih, kecil imut lucu, walau tak terlalu tinggi," hwanwoong milih noyor kepala jesa. hobi bener cari masalah sama hwanwoong.

tapi bukannya kesel udah di toyor sama hwanwoong, jesa malah ngakak. baru kali ini dia bisa bebas ketawa setelah di pindahin. hwanwoong ternyata bisa balikin mood dia walau di judesin plus kepalanya di toyor.

dan sejak hari itu jesa selalu mengganggu hwanwoong, baginya hwanwoong yang judes lebih menarik daripada hwanwoong si ketua kelas yang pinter dan lebih banyak diam.

setelah semua teman-temannya pulang, hwanwoong milih tiduran di kamar nya dengan makanan yang udah di bawain bundanya. baru juga hwanwoong buka ponsel yang sedari tadi mati, udah banyak muncul pesan spam dari orang yang sama.

jesaogeb👌

|besok sekolah ya!
|rusuh banget kelas kagak ada lo.
|eh, gue ada lagu buat lo.
|tapi dengerinnya pas gue udah off.
|jesaogeb👌 send you a voice note
|iya suara gue bagus.

"gak salah gue namain nama dia pake ogeb di belakangnya, beneran ogeb ternyata," gumam hwanwoong.

gue belum dengerin suara lo siti|
baru tiga menit kaga gue balas udah off duluan lo|

jadi hwanwoong nurut, dia dengerin voice note yang udah dikirim sama jesa, ya walau setengah hati dia dengerinnya.

"gue bener-bener serius nih ngirimnya, dan gue akui suara gue itu bagus, gak ada yang bisa ngalahin! denger baik-baik ye boncel, eh? maksud gue yeo hwanwoong,"

hwanwoong udah ketawa ketiwi aja dia denger pembukaan gak jelas dari jesa.

"absurd bener ni cewek," gumam hwanwoong pelan.

"rambut coklat karamel, persis kaya bong-bong, ganteng, lucu walau bawaannya judes. pipi tirus dan badan kecil, senyum manis, demennya ngomel~ membuat ku tersadar, bentuk human itu~, yeo hwanwoong, hahaha!!"

hwanwoong bingung dia mau marah atau mau ketawa, dia juga bingung itu bentuk pujian atau sindiran buat dia.

"seharusnya di akhir itu liriknya begini, bentuk cinta itu, jesa dan hanung~ eak eaakk,"

"sempet-sempetnya ni bocah ngalus ke gue," ngomongnya sih gitu, tapi pipinya udah merah sampai ke telinga.

hwanwoong gak tau mau bales apaan, karena dia ngerasa udah salting sendiri. kenapa disini keliatan kalau jesa yang hyper banget buat dapet perhatian dari hwanwoong.

selama ini memang banyak yang deketin hwanwoong. apalagi dia termasuk deretan murid famous. cuma ya pada takut duluan, karena mereka nyapa hai, malah hwanwoong plototin. gimana gak mundur alon-alon para ciwi.

hwanwoong meletakkan ponsel nya di nakas setelah mengetik beberapa pesan balasan pada jesa. ia mematikan lampu kamar nya dan bersiap untuk tidur dan memulai hari esok.

lucu banget, minta di sayang banget sih lo|
g|
lagunya gak bagus, karena ada kata kecil|
bye|

-tbc

Hallo! Hehe maap banget baru bisa di up sekarang. Hiatus aku sepertinya kelamaan, kepikiran sama cerita yang belum di up.

To Moon! Kalian udah siap dengan comeback Oneus kali ini? Siap kan jantung kalian. ㅋㅋㅋ.

boboncel•yeo hwanwoong (oneus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang