••
•
sorry for typo! enjoy~
•
•
•
hwanwoong melangkah kan kaki nya keluar dari kelas setelah ia menyelesaikan tugas piketnya. ia memang sengaja keluar paling terakhir, karena pasti nya dia juga yang akan mengunci kelas.
setelah memastikan kelas terkunci dengan baik, hwanwoong kembali menyandang sebelah tas nya yang tadi ia letakan begitu saja di lantai koridor, ia ada eskul juga sekarang, dan otomatis itu bertemu dengan jesa juga tentu nya. ya, eskul mereka sama, eskul dance.
walaupun ruangan untuk lelaki dan perempuan di pisah, tetap aja nanti nya hwanwoong bakalan ketemu atau papasan sama jesa nanti. sejak tadi jesa tidak berbicara apapun kepada nya. hwanwoong jadi kepikiran sendiri.
ruangan eskul yang di masuki oleh hwanwoong sudah cukup ramai dengan murid yang akan mengikuti nya. hwanwoong tidak seaktif dulu, mengingat ia sudah di kelas akhir dan harus fokus pada ujian nya dan masuk universitas yang ia ingin kan. hwanwoong duduk di sebelah donghan yang tadi pergi duluan dari kelas.
"gue ketemu hana di perpus tadi," ucap hwanwoong yang langsung membuka suara ketika tiba di ruang eskul mereka, donghan yang tadi nya sibuk liat ponsel langsung mengalihkan pandangannya.
"mantan yang buat lo susah move on?," tanya donghan yang membuat hwanwoong berdecak kecil.
"gak usah terlalu jelas gitu anjir," sarkas hwanwoong. sekarang rasanya anti banget hwanwoong sama yang namanya jung hana. sakit hati aja hwanwoong bawaannya sama cewek itu. tenang aja hwanwoong tidak sejahat itu untuk membalaskan sakit hati nya
"yaudah balikan sono," jawab donghan santai dan kembali memainkan ponsel nya.
"gak waras lo, ogah,"
"lo duluan yang bahas hana, kagak gue,"
"ya gak nyuruh gue balikan juga dongo! ah, percuma gue cerita sama lo," niat hati hwanwoong mau cerita itu karna dia butuh solusi juga, tapi malah di suruh balikan sama donghan, ya hwanwoong tolak mentah-mentah lah.
hwanwoong bangkit dari duduk nya dan memulai eskul. hwanwoong mau melupakan hana sama jesa dulu, dia mau fokus pada adik kelas nya yang sudah mulai berkumpul di dalam satu ruangan.
•
hwanwoong meneguk habis air mineral yang tadi di bawain sama donghan. kegiatan eskul telah berakhir sekitar sepuluh menit yang lalu, baik donghan maupun hwanwoong masih setia di dalam ruangan tersebut.
"woong," hwanwoong melirik sekilas pada donghan dan kembali memainkan ponselnya.
"hana kenapa tiba-tiba datang gitu lagi ke lo?" hwanwoong tak menjawab, ia hanya mengangkat bahunya acuh. hwanwoong masih malas berfikir tentang gadis itu.
"nyesel? tapi yakali. hana secakep itu nyesel ke lo yang sebelas dua belas macam balok es," hwanwoong berdecak kecil dan melemparkan botol kosong air mineral miliknya pada donghan.
"hobi bener ye lo nistain gue mulu, gak capek?," donghan hanya terkekeh kecil.
hwanwoong berdiri dari duduknya, mengambil tas miliknya yang ada di pojok lalu berjalan santai keluar, meninggalkan donghan dengan kesendirian nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
boboncel•yeo hwanwoong (oneus)
Fiksi Penggemartentang hwanwoong yang sering dikatain boncel