hwanwoong hari ini niat banget buat datang pagi ke sekolah. dan di sekolah pun masih sedikit akan murid, itupun panitia acara. jadi hwanwoong sekarang ada di kelas sambil berlatih gerakan dance yang akan di tampilkan. gak lama dari itu jesa masuk, mereka janjian buat datang pagi, matanya jesa keliatan kalau dia itu masih ngantuk berat.
"gue baru tidur jam tiga pagi masaa," ucap jesa, ia membaringkan kepalanya ke meja.
"dih ngapain lo baru tidur jam segitu?,"
jesa kembali menegakkan kepalanya, ia lalu melirik kiri dan kanan. "kepo lo yeuu,"
hwanwoong berdecak kecil. "terserah, buruan latihan. walau acaranya terakhir tapi harus siap dari sekarang,"
hwanwoong sama jesa latihan di kelas, mereka mundurin semua meja dan kursi, dan buat banyak ruang yang tersisa agar mereka lebih leluasa untuk bergerak.
"woong!," hwanwoong berhenti begitupun jesa, mereka melihat ke arah pintu kelas. disana ada ungjae.
"latihan band dulu, kita acara inti soalnya," ucap ungjae dan langsung pergi dari sana.
"yaudah gue latihan dulu, ntar di ruang dance aja latihannya," jesa mengangguk kaku.
hwanwoong pergi ninggalin jesa. kini ia hanya duduk di salah satu kursi dan membuat pola abstrak pada meja.
"gimana sih caranya biar gak baper sama hwanwoong?," gumamnya sendiri.
"lagian hwanwoong buat gerakan yang bikin gue baper! huaaa!," kini jesa menenggelamkan wajahnya. ia bahkan malu sendiri dengan telinga yang memerah.
"gini amat kalau suka sama orang modelan hwanwoong yang jelas gak suka ke gue. tau ah! cecan ngantuk,"
mari tinggalin jesa dengan perasaannya yang tidak menentu.
.
hwanwoong sekarang di lapangan, udah cukup banyak juga murid yang datang. dan diatas panggung ada temen-temennya yang sibuk ngetes semua alat musik mereka, hwanwoong juga ikut gabung dan duduk dengan gitar yang udah jadi kebanggannya.
"lo di kelas ngapain?," tanya donghan, doi masih sibuk jeduk-jeduk drum nya.
"latihan lah, ngapain lagi emang?,"
"kali aja lo ada niat buat modus ke jesa,"
"kagak ye anjir,"
mereka akhirnya latihan untuk terakhir kalinya sebelum nanti tampil. hwanwoong juga kebagian part nyanyi, bareng dengan geonhee yang cuma nyanyi dan gak main alat musik. walau part nya dikit tapi cukup lah untuk bantu geonhee dikit-dikit.
dari atas panggung hwanwoong bisa liat murid-murid mulai ngumpul ke arah panggung, bahkan neriakin nama donghan yang cukup populer mungkin.
siapa yang gak kenal dengan donghan, si barbar tukang tebar pesona. bahkan ke guru pun gak ada malunya kalau untuk donghan mah. selagi mencari jodoh harus tebar pesona kesiapa pun, katanya.
mereka cuma nyelesaikan setengah dari lagu yang akan mereka tampilkan, habis latihan dikit hwanwoong datang ke ruang dance, dan disana gak ada siapa-siapa. jadi hwanwoong cuma letak tas nya di pojok ruangan dan balik ke kelas
dan benar dugaan hwanwoong, disana jesa tidur pulas di kursi dan beberapa buku jadi bantalnya.
"jes, bangun woi," panggil hwanwoong sambil sesekali menyenggol lengan jesa.
"ni anak gak ingat acara udah mau mulai, dia nya malah tidur," gumamnya.
"liberty bangun anjir," hwanwoonng sedikit berteriak, dan itu ada hasilmya, jesa mulai bangun dengan mata setengah terpejam.
![](https://img.wattpad.com/cover/182703203-288-k201032.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
boboncel•yeo hwanwoong (oneus)
Fanfictiontentang hwanwoong yang sering dikatain boncel