boboncel•yeo hwanwoong (oneus)

[17]👾

•

•

•

Sorry for typo
Enjoy~

•

•

•

setelah dua hari berlalu, hwanwoong baru bisa kembali ke sekolah. tiga hari yang melelahkan untuk hwanwoong karena ia sama sekali tidak melihat para kekasihnya, maksudnya buku buku perpustakaan. bahkan kini di hari pertama ia masuk sekolah pun hwanwoong menghabiskan jam istirahatnya di perpustakaan sendirian.

hwanwoong merasakan jika bangku yang tidak jauh dari nya di tarik pelan, hwanwoong yakin ada seseorang yang mengambil duduk di sebelahnya, namun ia sama sekali tidak menghiraukannya. hwanwoong hanya ingin berfokus pada buku nya.

"oh? hwanwoong?," mendengar nama nya di panggil, hwanwoong menoleh pelan dan mendapati seorang gadis dengan senyum manis miliknya.

"lama gak jumpa, woong!," lanjutnya dengan penuh semangat.

"kita... pernah kenal?," jawab hwanwoong dan kembali membaca buku nya. hwanwoong bisa mendengar kekehan kecil dari gadis yang kini di sebelahnya.

"kenal dong, kita kan pernah deket," jawab nya.

"sejak kapan? jangan ngerang cerita palsu ke gue," hwanwoong mulai tidak fokus pada bacaannya, mata nya terus saja melirik ke sebelahnya.

"jadi gue gak dianggap mantan nih?," waktu terasa berhenti bagi hwanwoong. ah bisa bisa nya ia kembali terjebak bersama gadis ini.

"hm? emang gue punya mantan?," tanya hwanwoong dengan senyum yang sedikit menyebalkan.

tapi percayalah, hwanwoong hati nya lebih gak enak, pengen maki-maki gadis yang kini menatap nya intens. mata yang dulu membuat hwanwoong jatuh sejatuhnya pada seorang gadis.

"gue jung hana, kita pacaran selama setahun kan," hwanwoong mengalihkan pandangannya, menatap kearah buku yang terbuka, menonton dirinya yang kini gundah gulana.

"gue kangen lo, woong," ucap hana pelan. tangannya terulur menggenggam tangan hwanwoong. sedangkan hwanwoong sendiri terdiam, pikirannya langsung kacau.

"woongie~," hwanwoong dan hana secara serentak melihat ke arah jesa yang masuk ke perpustakaan dengan roti di tangannya. langkah jesa terhenti ketika melihat hwanwoong bersama seorang gadis disana, senyum nya hilang begitu saja, ia merasa canggung sekarang.

"o-oh, maaf ganggu. hehe," jesa langsung membalikkan badan nya dan berlari keluar tanpa menghiraukan panggilan dari hwanwoong.

"woong, jangan berisik, pustaka nih," ucap kevin yang tumbenan banget di perpustakaan.

hwanwoong berdecak kecil, ia lantas menutup kasar buku nya dan berdiri dari duduknya, namun pergerakkan nya lebih dahulu tertahan, karena hana menahan pergelangan tangannya.

"lo mau kemana? nyusulin dia? lo udah bener-bener lupa sama gue?," hwanwoong menghempaskan lengan hana.

dan tanpa menjawab perkataannya hana, hwanwoong keluar begitu saja dari perpustakaan, entah kenapa ia hanya ingin menyusul jesa dan menyelesaikan kesalahpahaman yang baru saja jesa lihat.