02.2 Pandangan Pertama

16 2 0
                                    

Seoyoung duduk di ruang tamu bermain Play station seorang diri, kedua orang tuanya sedang bekerja sedangkan rose kuliah.

Brak.

Pintu rumah di buka dengan kasar, seoyoung terkejut lalu melihat ke arah pintu masuk rose datang dengan wajah penuh amarah lalu melempar tas jinjing nya ke arah pintu.

"Apa lagi yang mau kamu jelasin? Jelas-jelas kamu selingkuh lisa." Marah rose, seoyoung mengintip ke arah pintu ada lisa yang tengah meringis di lempari tadi.

"Je dengerin dulu." Lisa berjalan mendekat berusaha meraih tangan rose pelan.

"Gak ada yang perlu aku dengar lagi dari kamu, kita putus."

"Je denger."

"Gak."

"DENGERIN AKU." Lisa menarik paksa pergelangan tangan rose.

Buk.

Satu tinju melayang ke pipi kiri lisa membuat nya terhuyung jatuh, rose terkejut melihat seoyoung memukul lisa dengan sangat keras membuat memar serta darah keluar dari sudut bibir lisa.

Lisa masih tersulut emosi bangkit lalu memukul seoyoung, dan terjadi adu jotos antara keduanya.

"Adek udah jangan di pukul lagi kak lisa nya." Rose berusaha melerai dengan menarik baju seoyoung, rose menangis melihat keduanya berkelahi.

.

.

.

Beruntung jennie, irene dan seulgi datang menghentikan perkelahian seoyoung dan lisa.

Kini mereka duduk di ruang tamu dengan rose yang terus menangis tanpa henti.

"Tuh kan mukanya udah jelek makin jelek, hiks." Rose melihat lisa yang bonyok dengan sesenggukan.

Jennie dan irene mencoba menahan tawa.

"Udah ya je, kamu emang beneran salah paham itu, cewe tadi emang sengaja nyium lisa. Udah irene sama jennie labrak dia tadi." Seulgi mencoba menengahi dan menjelaskan. "Kamu juga lisa, seharusnya kamu bisa lebih sabar jangan kasar juga ke oje kalau kamu sayang dia." Seulgi melirik seoyoung, seoyoung menatapnya tajam padahal niat seulgi ingin menenangkan yang paling muda di antara mereka.

"Poin jadi kakak ipar kurang banyak." Ucap irene melihat seoyoung.

Lisa yang dari tadi masih mengambek pun tersadarkan, benar yang dikatakan irene, poin jadi kakak ipar yang baik kurang banyak karena adu jotos tadi.

"Kemana dek?" Ucap jennie saat seoyoung berdiri. Seoyoung mengabaikannya berjalan mendekati lisa.

"Kasar sekali lagi sama kakak ku pastikan kak lisa gak akan bisa ketemu kak oje lagi." Ancam seoyoung

Buk.

"Aww.." lisa mengaduk kesakitan setelah dengan sengaja seoyoung menendang tulang kering kaki lisa.

Seoyoung berlalu kembali ke kamar nya.

Irene menyenggol lengan jennie memberi kode untuk menyusul seoyoung. "Aku sama seulgi urus dua sejoli." Jennie menepuk pundak lalu beranjak menuju kamar seoyoung.

"Hayo saling minta maaf, dan habis ini lisa minta maaf ke si adek gak gitu gak dapat restu nanti loh." Seulgi memang jadi yang paling dewasa disini.

Jennie mengetuk pintu beberapa kali meminta ijin pada pemilik kamar untuk masuk, dari dalam seoyoung mempersilahkan jennie untuk masuk, jennie masuk mengedarkan pandangannya dan melihat seoyoung tengah merapikan pakaian memasukkan nya kedalam koper.

Spooky CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang