Dia datang mengusik ketenangan kost nyaman ini bahkan mengusik hati sanubari seorang irene.
Ibu kost datang dengan seorang gadis berusia 20 tahunan, beberapa penghuni rumah kost yang malam itu sedang memenuhi ruang tengah bersama yang jadi tempat mereka berkumpul pun menyambut kedatangannya.
"Hayo pada ngapain? Ngegosip ya? Kok ibu gak di ajakin?" Tegur sapa ibu kost.
"Hahaha.. iya nih bu, itu penyanyi yang terkenal nyanyi lagu gashina ternyata suka brondong." Joy si semok yang memang biang gosip di kost.
"Oalah, itu kan belum terbukti. Eh ibu sampe lupa, ini anak baru kost disini." Ibu kost menepuk pundak anak yang ada di sebelahnya. "Dia tinggal di sebelah kamar mba rene."
"Kamar pojok ya? Hay aku joy." Joy melambaikan tangannya.
Anak di sebelah ibu membungkuk sopan.
"Ini nak haru, dia memang gak suka ngomong, irit ngomong ya nak?" Ibu kost kembali menepuk anak itu yang bernama haru.
Haru hanya diam, tak ada yang bisa melihat ekspresi wajah nya karena tertutup masker.
"Gak juga bu, nama ku jeon haru."
"Kuliah kerja atau masih sekolah mba?" Tanya yeri yang duduk di sebelah joy.
"Kuliah."
"Kuliah dimana?" Memang dasarnya yeri itu mahluk kepo.
"Di universitas Q."
"Jurusan?"
"Jurusan jakarta bandung." Celetuk rose si doyan makan.
"Ih makan aja jangan malah nyerobot omongan orang." Keluh yeri.
"Jurusan psikologi."
"Wah pas itu, mba rene kan juga dosen disana, jurusan psikologi juga."
"Kenapa bu kok nama saya di sebut-sebut?" Irene baru saja pulang kerja langsung ke ruang tengah setelah melihat ada ibu kost disana.
"Ini ada anak kost baru, dia di sebelah kamar mu yang pojok sana." Sambut ibu kost.
"Hay, bae irene." Irene mengulurkan tangan nya.
"Jeon haru, bu." Haru menjabat tangan irene.
"Bu?" Irene melepas jabatannya.
"Mahasiswa di kampus nya mba rene tuh." Celetuk yeri.
Irene hanya ber-ohria setelah mendengar itu, ya setidaknya haru harus bersopan santun bukan?
"Mba rene sini, mau batagor gak?" Tawa si pecinta makanan.
"Makasih ya je." Irene pun menghampiri mereka bertiga. "Yang lain mana?" Irene duduk di sebelah rose.
"Ibu antar nak haru dulu ya, nanti ibu ikut gosip ya."
"Siiip bu." Joy dan yeri berseru.
"Kak jisoo sama kak jen lagi kencan, lisa lagi di cafe kak wendy teruuuuss.."
"Kak Nayeon pulang kampung." Ucap joy mengambil satu batagor milik rose tanpa permisi.
.
.
.
Haru menyukai kamarnya, sederhana dan nyaman, kamar mandi pun ada di dalam.
"Yang betah ya nak haru, untuk aturan nanti di baca ya di balik pintu, kunci pintu depan sama gerbang sudah jadi satu sama kunci kamar."
"Iya bu, makasih."
"Ibu pergi ya, kalau ada perlu apa kamu bisa tanya sama yang lain atau sama ibu langsung." Pamit ibu kost.