Props & Mayhem ✦ Soogyu

18. Heart's All Gone

"Sudahlah, tidak usah kau fikirkan." Suga mencoba menghiburku.

"Aku kenal Taehyung dengan baik, sebentar lagi dia pasti akan minta maaf padamu saat dia tau kau bukan pelakunya. Kau tidak bersalah, aku yakin sekali itu Soobinaa," dukung Hooseok padaku.

Suga bangkit dari ranjang kemudian berjalan menuju ujung kamar dan mengambil sebuah kotak. "Kau tau? Ini akan sedikit menghilangkan stressmu. Kau teman yang baik dan aku akan membantumu, Soobinaa," ucapnya kemudian menyerahkan sebungkus serbuk heroine padaku.

Heroine.

Suga adalah mantan pengguna, aku tidak percaya sampai sekarang pun ia masih menggunakannya.

"Aku tidak ikut-ikutan! Kalau Taehyung tau kalian berdua akan dalam masalah!" Hooseok mengangkat kedua tangannya dan kemudian berjalan mundur menjauh dariku dan Suga.

Suga hanya terkekeh dan kembali menawariku. Aku memandang tubuhku yang saat ini masih memakai jumper, kulepaskan itu dan hanya mengenakan kaos tanpa lenganku.

"I'm in," ucapku akhirnya menyetujui Suga. Walaupun aku masih merasakan sakit di beberapa titik tubuhku, aku yakin dengan heroine ini, sakit itu akan hilang.

Begitupun dengan rasa sakit karena terus memikirkan Beomgyu di rumah.

Hooseok memutar kedua bola matanya malas kemudian meninggalkan kami berdua keluar dari kamar.

"Don't tell Taehyung!" seru Suga dari dalam saat Hooseok sudah keluar.

"Menjaga rahasia adalah bakat terpendamku!" sahut Hooseok, kemudian setelahnya aku mendengarkan suara tv menyala dengan volume keras.

Suga mengajakku kembali beralih pada heroine kami.

Ia menghirupnya masuk ke dalam hidung dan mulutnya, matanya mengedip beberapa kali kemudian terhempas ke atas ranjangnya.

"Jesus Christ.. this is great.." racaunya.

Aku melakukan hal yang sama, kemudian aku merasakan kepalaku memberat, mataku berkunang-kunang namun kemudian pelangi muncul di depan mataku.

Kupu-kupu berterbangan kesana kemari.

Ku lihat Taehyun, Huening Kai dan Yeonjun mengajakku naik ke atas panggung untuk menghibur para fans kami yang sudah bersemangat menunggu.

Aku juga melihat Beomgyu yang tiba-tiba saja naik ke panggung saat aku tampil, ia mencium bibirku sekilas dan kemudian bernyanyi bersama denganku di atas panggung.

Semuanya terasa sangat nyata.