3. Pity Party

1.4K 171 13
                                    

"Total yang kita dapatkan ada 575 dolar." Taehyung mulai membagi-bagikan uang hasil rampokan kami.

"Yak beres, semua sudah kebagian kan?" Taehyung merapikan kembali peralatan perampokan kami dengan masing-masing dari kami sudah mendapatkan hasil dari kerja keras malam ini.

"Wohooo!" Hooseok berseru senang sambil merangkulku, "Kau yang terbaik Soobinaa!" pujinya padaku kemudian memelukku dan mencium pipi kananku beberapa kali.

Aku hanya bisa terkekeh malu karena mereka semua begitu hangat dan menjadi sosok kakak sekaligus sahabat bagiku sekarang ini, di masa-masa tersulitku.

Menggantikan orang-orang terdekatku di masa lalu, Yeonjun, Taehyun dan Huening Kai.

Sekarang aku punya mereka, orang yang selalu ada untukku dan tidak meninggalkanku karena tidak memaafkan kesalahan yang ku perbuat di masa lalu.

"Party?" Suga sudah membawa dua botol jagger besar untuk pesta kami malam ini.

"Yeah!" seruku bersamaan dengan yang lainnya.

Kemudian Suga menuangkan cairan beralkohol itu satu per satu ke dalam gelas kami.

Hooseok memanggil para pelacur untuk dibawa ke dalam rumah dan berpesta bersama.

Sedangkan Taehyung memanggil kekasihnya, mantan idol yang dulu satu label dengan kami.

Jeon Jungkook

Taehyung dan Jungkook mungkin bernasib lebih baik dariku karena dunia tidak tau bahwa mereka adalah gay sehingga orang-orang tidak membencinya.

Tidak sepertiku yang semua orang di dunia tau dan kemudian membuangku dari kehidupan mereka.

Meninggalkan Taehyung dan Jungkook yang tengah bercumbu di pojokan ruang tamu, dengan tubuh Jungkook yang dipangku oleh kekasihnya. Tangan Taehyung meraba-raba pantat kenyal nan berisi milik Jungkook kemudian membalikkan tubuh lelaki itu menjadi duduk dan mengarah ke arahku yang duduk di sofa menatap mereka.

Taehyung memasukkan kedua tangannya ke dalam celana bagian depan Jungkook, meremas kemaluan Jungkook dari dalam dan aku bisa melihat wajah Jungkook meminta lebih dari itu.

"Hey, wanna have fun like them?" Seorang jalang tiba-tiba muncul di hadapanku dengan pakaian minimnya dan kemudian ia membuka mantel yang dipakainya di hadapanku.

"Whoa," seruku takjub karena ternyata jalang ini sudah telanjang.

Aku yang memang sudah mabuk tak menyia-nyiakan kesempatan, kemudian menggendongnya menuju ke kamar atas untuk bersenang-senang.

Props & Mayhem ✦ SoogyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang