"Aku tidak tau lagi harus meminta tolong pada siapa," ujarku di dalam mobil Taehyun.
Saat ini ia sedang mengantarku menuju ke tempat yang kupinta.
"Mereka sahabatmu juga, pasti mau membantu," ucap Taehyun sambil salah satu tangannya mengelus puncak kepalaku mencoba menenangkan.
Setelah kami sampai, Taehyun membantuku turun dari mobil dengan sangat hati-hati.
Sesekali ia mengeluarkan lelucon dan candaan.
"Perutmu besar sekali," komentar Taehyun yang hanya ku balas dengan putaran kedua bola mataku.
"Namanya hamil ya pasti besar, Taehyunaa," ujarku kemudian berjalan beriringan bersamanya memasuki sebuah apartemen.
Aku dan Taehyun berada di apartemen Yeonjun hyung.
"Ada perlu apa kau kesini Beomgyu?" sambut Huening Kai, membukakan pintu, seraya mengajakku masuk dan duduk di dalam ruang tamunya bersama Taehyun.
Di dalam aku tidak melihat Yeonjun.
"HUENING KAI DIMANA STICK PS KU DASAR TUKANG NGUNTIT!"
Aku mendengar gelegar konyol Yeonjun beberapa saat kemudian, dan seperti biasa, ia selalu bisa membuatku tersenyum dengan tingkahnya.
Ia kemudian keluar berlari dari sebuah kamar, dengan hanya menggunakan bokser bercorak pikachu dan kaos oblong.
"Shit, ada tamu? Kenapa tidak bilang?" serunya saat melihatku, tapi kurasa ia belum menyadari kalau ini adalah aku.
Kemudian Yeonjun kembali masuk untuk memakai celana panjang menutupi bokser pikachunya.
Pikachu, pokemon.
Yeonjun tidak berubah sama sekali.
"Dia tetap tolol seperti saat masih senior high school," komentar Taehyun.
Aku hanya tersenyum dan mengangukinya.
Saat Yeonjun keluar, ia sangat terkejut dengan kehadiranku.
"B-Bam? Apa yang kau lakukan disini?" Kemudian ia celingukan seperti mencari sesuatu. "Dimana Soobin?"
Pertanyaannya membuatku menangis seketika.
Huening Kai terlihat panik dan Taehyun memarahi Yeonjun atas ucapannya barusan.
Masih menenangkanku, Taehyun pun menceritakan apa yang sudah terjadi.
"Si bodoh itu," Itulah yang hanya bisa Yeonjun komentari tentang Soobin.
"Beomgyu, kau hamil?" tanya Yeonjun.
Aku mengangguk tapi tetap saja tak bisa menghentikan tangisan mengingat Soobin.
"OH SHIT AKU AKAN MENJADI SEORANG PAMAN YEAH!!" Yeonjun bersorak girang dan kemudian melompat-lompat.
Ia meraih kedua tangan Huening Kai dan mereka berdua pun melompat-lompat bersama.
Aku dan Soobin memang menjadi pasangan pertama yang menikah diantara para mantan member Tomorrow by Together yang lainnya.
Jadi dengan kehamilanku ini, wajar jika Yeonjun senang.
Setelah mereka selesai melompat-lompat, Taehyun menceritakan niat kedatanganku kesini. Menceritakan apa yang terjadi pada Soobin dengan sangat detail. Bahkan tentang Taehyung, Jungkook dan yang lainnya.
"Bam, kurasa aku sudah kehilangan kepercayaan pada Soobin."
Betapa kagetnya aku saat kata itu keluar begitu saja dari mulut Yeonjun.
Ku fikir dia adalah sahabat terdekat Soobin.
Entah mendapat kekuatan darimana, aku menangis dan berlutut memegang kaki Yeonjun.
"Ku mohon bantu aku sekali ini saja.. Aku berjanji tidak akan mengganggu kalian lagi setelahnya.." lirihku sambil menangis.
Aku benar-benar membutuhkan uang untuk membebaskan suamiku.
"B—Bam—" Yeonjun mencoba mengangkat tubuhku bersama dengan Huening Kai yang terlihat paling panik diantara mereka bertiga.
"Ku mohon.." pintaku sekali lagi.
Mereka berdua berpandangan beberapa saat kemudian menoleh ke arah Taehyun, yang langsung diangguki oleh lelaki itu.
Akhirnya Yeonjun mengangguk dan mengabulkan permintaanku.
"Kami akan membantumu, tapi ingat, ini untukmu, bukan untuk Soobin. Karena Soobin sudah bukan siapa-siapa kami lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Props & Mayhem ✦ Soogyu
Fiksi PenggemarPulanglah, Soobin. Dengarkanlah Beomgyu, dia istrimu. [inspired by: Pierce The Veil - Props & Mayhem] REPUBLISHED July 2020 Copyright © 2016