Props & Mayhem ✦ Soogyu

5. A Lonely Road

"Hey, bagaimana tadi malam? Have fun?" sapa Jungkook di bawah saat aku melangkah turun, menuruni anak tangga.

Ia dan Taehyung tidur di sofa hanya tertutup selimut yang menutupi bagian bawah mereka.

Aku melihat Taehyung masih tidur merangkul Jungkook yang bersandara di dada kekasihnya.

Sambil memegangi kepalaku yang masih terasa pusing, aku mengangguki Jungkook. "Ya, kurasa," bohongku.

"Soobinaa, mau kemana?" Hooseok tiba-tiba saja keluar dari dapur membawa sepiring pancake, memakannya sembari berjalan mendekatiku.

"Pulang," sahutku sambil tersenyum.

"Ayolah, untuk apa terburu-buru?" Hooseok yang memang paling akrab denganku di dalam kelompok ini mencoba mencegahku.

"Come on dude, dia punya istri yang sedang hamil di rumahnya." Jungkook membelaku.

You are such an angel Jungkook.

Hooseok kemudian memukul jidatnya sendiri dan terkekeh. "Oh, kau benar Kookie. Baiklah, ini untukmu Soobinaa." Ia kemudian menyerahkan pancake yang hanya sisa dua suapan itu padaku.

"Kau habiskan dulu baru kau boleh pulang," suruhnya.

Aku hanya mengangguk dan kemudian memakan dua suap pancake tersebut sebelum pamit pergi.

"Sampaikan salamku pada Suga dan Jimin!" pamitku, lalu kemudian keluar dari markas kami dan pulang dengan berjalan kaki.

Langkah demi langkah ku berjalan, bayangan wajah sedih Beomgyu semakin membuatku merasa ingin berteriak sekencang.

Membayangkan wajah sedihnya saat menyambutku pulang selalu berhasil membuatku takut pulang ke rumah dan menatap wajah cemasnya.

Aku tidak akan pernah tega melihat wajah sedihnya, dimana itu selalu karenaku.

Tenggelam dalam lamunan, sesuatu membentur kepala belakangku keras. Saat aku menoleh mencoba melawan, orang itu memukul wajahku dengan tongkat baseballnya, membuat darah serentak mengalir keluar dari hidung dan bibirku yang sobek.

Aku mengelap darah yang mengalir dari hidung dan bibirku, mencoba melawan orang itu namun dia terus memukuliku hingga aku tidak tau lagi apa yang terjadi kemudian.