Twelve First Kisses (THE BOYZ vers.) [END]

12 FIRST KISSES - New

(Buat TheB baru, yang udah sampe ke chap New. Aku coma mau ngomong aja. Kalo nama asli New itu Choi Chanhee. Jadi supaya kalian gak bingung aja nanti. Soalnya aneh kalo bikin ff tapi make nama panggung. Kan lebih kek real kalo make nama asli. Wkwkwk. Sekian bacotan saya. Lanjut!)

"Woi Chanhee. Gue sama Sara gak bawa pr fisika. Boleh nyalin punya lu gak?" Jiwon memohon dengan mata berbinar binar.

"Chanhee? Seolma... Choi Chanhee?" Sara menebak nebak.

Sara terkejut setengah mati. Tebakannya sangat tepat sasaran. Chanhee yang dari tadi disebut sebut Jiwon, benar benar adalah Choi Chanhee, alias New The Boyz.

"OH. MAI. GAT. BETULAN NEW!" Sara berteriak. Hingga membuatnya menjadi perhatian seisi kelas. Menyadari tingkah bodohnya, Sara hanya bisa tersenyum nyengir.

Jiwon kembali pada fokusnya, "Boleh yah. Pliss!!" kedua tangan Jiwon sekarang sudah berada di depan dadanya. Dia memohon kepada Chanhee.

Tapi sepertinya Chanhee tidak menghiraukannya. Menyadari bahwa dirinya dikacangi, Jiwon menarik paksa lengan nya dan menggoyangkannya kekiri dan kekanan. Jiwon menolak berhenti, sampai Chanhee mau meminjamkan buku PR nya.

Chanhee mulai jengkel. Dia menepis tangan Jiwon, "Gak usah pegang pegang. Itu salah kalian sendiri belom ngerjain"

"Lu jadi orang gak usah pelit pelit dah. Plis lah. Kalo gue dihukum sama Pak Kim bisa berabe gue. Lu kan tau betapa killernya Pak Kim." Jiwon menolak membayangkan dirinya dihukum membersihkan semua toilet Creker Highschool.

Jiwon tiba tiba teringat sesuatu, "Sara. Eh iya Sara. Lu suka kan sama dia. Masa iya lu ngebiarin dia dihukum sama Pak Kim yang killer banget itu? Chanhee-ah, jeball!! Euhm??" Sara terkejut mendengar perkataan Jiwon.

"Chanhee. Eh maksud gw New. New suka sama gue?" gumamnya pelan.

Namun sepertinya Sara dan Jiwon sedang sial hari itu. Pak Kim masuk disaat mereka belum menyalin PR nya.

"Pr kemaren kumpulin sekarang!"

"Kang Sara. Kau tidak mengerjakan lagi? Keluar dari kelas!" Sara terkejut dengan bentakkan Pak Kim. Dengan kepala tertunduk, Sara pergi keluar kelas.

Diam diam, Chanhee memperhatikan dirinya.

Jiwon juga bersiap siap menemani Sara. Dengan wajah lesu, dia bangun dari mejanya, dan berniat keluar tanpa disuruh. Tapi, langkahnya terhenti karena Chanhee tiba tiba menggenggam tangannya.

Chanhee menberikan buku PR nya pada Jiwon.

"Asekk. Gomawo Chanhee-ah." Jiwon tertawa kegirangan. Dia buru buru mengganti nama di buku tersebut menjadi namanya. Membuat Chanhee yang harus dihukum sekarang.

"Chanhee, kamu juga? Belakangan ini bapak lihat kamu sudah mulai nakal. Keluar kamu Choi Chanhee!"

Chanhee pun keluar dari kelas. Sara yang sudah berada di luar, mendadak kaget sekaligus bingung, "Apa ini? Bukannya lu ngerjain? Kenapa lu ikutan dihukum?"

"Gue ngasih pr gue ke Jiwon." balasnya dengan santai.

"Kenapa harus Jiwon?" Sara mengerutkan kedua alisnya.

"Biar kita dihukum berdua."

"Heol.."

Sara tak percaya dengan apa yang dia dengar. Apa apaan semua ini? Memang apa untung baginya kalau mereka dihukum bersama?

"Eh btw gue denger dari Jiwon, lu suka sama gue?" Sara berusaha mencari topik pembicaraan.

"Iya. Dulu."