"Bae Jiwon!" teriak seorang pria sambil masuk ke kelas Sara dan Jiwon.
Sara terkejut setengah mati dengan sosok yang barusan masuk ke kelasnya.
"ANJIR. ABANG LU JACOB THE BOYZ?!"
"Jacob?" Jiwon mengerutkan kedua alisnya. Sejak kapan kakaknya berganti nama. Jelas jelas dia itu Bae Joonyoung. Bukan Jacob, atau apapun itu.
"SEJAK KAPAN JACOB JADI ABANG LU?!"
"Selow woy gak usah ngegas. Lagian lu lebay amat kayak gak pernah ketemu abang gue ajah."
Jacob masuk sambil membawa kresek berisikan ice cream.
"Nih buat lu." Jacob menyodorkan aice coklat pada Jiwon.
"Sara. Nih!" Berbeda dengan Jiwon, Jacob justru memberi magnum pada Sara. Sara hanya bisa diam membeku menerima es krim yang disodorkan pada dirinya.
Jiwon tak percaya dengan apa yang dia lihat. Dia menatap es krimnya. Kemudian menatap es krim Sara, "Heol. Sebenarnya adikmu itu aku atau Sara?" Jiwon protes karena abangnya sendiri mengadek tirikan dirinya.
'Tringg!!' notip pesan masuk ke HP Jiwon.
"Oppa. Aku pesen go food tadi. Abang gojeknya udah ada di bawah. Aku ngambil dulu. Kau tunggu saja disini"
Jiwon pergi ke luar kelas. Meninggalkan Sara dan Jacob berduaan di dalam. Canggung. Suasananya sangat canggung. Sara tak tau harus berkata apa. Dia duduk diam di atas meja.
Jacob tiba tiba menghampiri Sara. Dia duduk di meja Jiwon, tepat disebelah Sara.
"Hei. Bagaimana dengan pertanyaanku kemarin, huh?" Jacob memulai pembicaraan.
Sara mengerutkan alisnya bingung, "Pertanyaan yang mana?"
"Apa aku harus menjadi orang bodoh, dan mengulanginya sekali lagi?"
Sara semakin bingung, "Apa maksudmu? Aku tak mengerti."
"Sepertinya aku memang harus mengulanginya sekali lagi."
Jacob turun dari mejanya. Dan berjalan ke arah Sara. Dia berhenti tepat di depan gadis itu. Sara tersentak. Jacob terlalu dekat dengannya.
Jacob menunduk dan mencengkram pelan kedua pundak Sara, dia mengunci mata gadis itu supaya balik menatapnya.
"Kang Sara. Aku menyukaimu!"
Kedua bola mata Sara mendadak membesar, mulutnya membisu. Apa apaan semua ini? Kenapa Jacob mendadak menembak dirinya?
"Kenapa kau diam? Apa aku harus menunggu besok dan mengulangi kata kata itu lagi seperti orang bodoh?"
Sara menepis pelan tangan Jacob dari pundaknya. Dia asal menatap ke segala arah, berusaha menghindari kontak mata dengan pria didepannya.
"Tunggu sebentar. Berikan aku waktu untuk mencerna semuanya."
Jacob tersenyum tipis dan kembali mencengkram pundak Sara, kali ini dengan lebih lembut, "Aku tau, kau khawatir karena aku kakaknya Jiwon kan? Kau takut tidak bisa lagi berteman seperti biasa dengannya."
"Aku janji tidak akan jadi penghalang diantara kalian berdua." lanjutnya.
Sara masih diam. Pikirannya kemana mana sekarang. Dia mencoba mencerna maksud perkataan aneh Jacob.
'Darr!' pintu kelas terbuka. Sara dan Jacob sontak melihat ke arah pintu. Jiwon terkejut melihat Sara dan Jacob dalam posisi yang sangat canggung.
Sadar karena ditatap dengan canggung. Sara dan Jacob mendadak kelabakan. Mereka berdua berpura pura tidak ada yang terjadi.
Jiwon berjalan ke arah mereka sambil membawa kresek makanannya, "Udah gue duga, ada yang salah sama kalian berdua."
KAMU SEDANG MEMBACA
Twelve First Kisses (THE BOYZ vers.) [END]
FanfictionPernah bayangkan kalau first kiss mu adalah dengan idolamu? Kang Sara. Cewek jomblo seumur hidup yang belum pernah berpacaran dan berciuman. Namun, tiba-tiba peri datang dan memberikan keajaiban pada hidup Sara. Dia berkesempatan melakukan first kis...